Menghadapi Vietnam, Samurai Biru sempat merasakan tertinggal 1-2, sementara Irak ketika menghadapi Indonesia sempat diimbangi dengan skor 1-1.
Meski demikian, raihan wajib menang akhirnya mampu dituntaskan Jepang dan Irak dengan baik.
Bagi Jepang dan Irak, kemenangan pada laga pembuka jelas menjadi modal bagus.
Jika kebetulan Jepang maupun Irak pada matchday 2 menelan hasil negatif, maka secara matematis masih tetap terbuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
BACA JUGA:VR46 Academy: Valentino Rossi Rekrut Murid Baru, Anak Crew Chief Legendaris MotoGP! Siapa Dia?
Jika berdasarkan komposisi skuad, ketimbang Irak di atas kertas timnas Jepang lebih diunggulkan.
Jepang sendiri memiliki keuntungan lain, ketimbang Irak jeda istirahat Jepang sehari lebih panjang.
"Tentu saja Jepang adalah lawan terkuat di grup ini. Fokus kami sekarang adalah memulihkan kondisi pemain, karena Jepang mendapatkan waktu istirahat 1 hari lebih banyak," ucap pelatih Irak, Jesús Casas, dikutip dari laman AFC.
Di sisi lain, timnas Jepang juga jangan mengganggap remeh Irak.
BACA JUGA:Alex Marquez: Makasih Haters! Saya Makin Semangat Lho
Jika berdasarkan peringkat FIFA, di Grup D Irak merupakan tim terkuat kedua setelah Samurai Biru.
Saat ini timnas Jepang saat ini menduduki peringkat 17 dunia, diikuti Irak (63), lalu Vietnam (94), dan Indonesia (146).
Pada matchday kedua ini, kubu Jepang meyakini bahwa kualitas permainan mereka bakal meningkat.
Pelatih Moriyasu menyatakan bahwa pada matchday pertama tak ada pertandingan mudah, hal ini dibuktikan dengan kondisi Jepang yang sempat tertinggal dahulu 1-2 dari Vietnam.
BACA JUGA:Daftar 10 Pesepakbola Paling Top 2023 Versi IFFHS: Tak Ada CR7! Lionel Messi Nomor Berapa?
"Adalah hal positif saat bisa memenangi laga pertama, sebelum berpikir untuk laga berikutnya. Laga ini (melawan Vietnam) menjadi bukti bahwa tidak mudah menjalani laga pertama. Kami juga belajar bahwa tidak ada pertandingan mudah di Asia," kata Moriyasu dikutip dari laman JFA atau Asosiasi Sepak bola Jepang.