MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Usia boleh tua tapi kalau kreatifitas tidak ada batasnya, hal inilah yang cocok disematkan kepada Sodikin 50 tahun warga Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Saat di wawancarai KORAN LINGGAU POS.ID, Selasa 23 Januari 2024, tentang bagaimana awalnya bisa membuka usaha pot bunga yang terbuat dari potongan kramik.
Dia menjelaskan awalnya, dia tertarik membuat pot bunga kramik itu, ketika di Musi Rawas sedang bumingnya bunga hias, karena memang suka dengan tanaman jenis bunga, jadi terpikirlah membuat pot tersebut.
Selain itu jika menggunakan pot bunga yang terbuat dari plastik muda cepat rusaknya. Sedangkan kalau menggunakan pot yang terbuat dari potongan keramik itu bisa selamanya.
BACA JUGA:Kulit Duren Tingkatkan Volume Sampah
"Di tempat saya banyak sekali potongan keramik, sayang untuk dibuang," jelasnya.
Dari sanalah Sodikin mulai coba untuk membuat pot bunga kramik, awalnya sih itu hanya untuk koleksi pribadi.
Tapi seiring dengan waktu ada saja yang minta dibuatkan pot bunga kramik ini, jadi tambah semangat untuk membuat pot bunga itu.
Saat ditanya apa saja bahan yang digunakan ? Sodikin menjelaskan bahan-bahan yang digunakan diantaranya pasir, semen dan potongan kramik, jika ukuran potnya lumayan besar harus ditambahkan besi biar tambah kuat.
BACA JUGA:Kapolres Muratara : Oknum Polisi yang Tabrak Pelajar SMPN 3 Lubuklinggau Jarang Ngantor
Untuk ukuran pot bunga yang dibuat Sodikin, ada bermacam-macam ukuran dan bentuknya mulai dari yang minimalis, ada juga yang ukuran yang besar.
Selain itu untuk bentuknya, dari bentuk yang segi tiga, bentuk kotak dan ada pula yang segi enam, bermacam-macamlah.
Adapun cara pembuatanya itu sebelumnya dipotong dahulu beberapa pecahan kramik yang ada. Lalu dipotong sesuai dengan apa yang diinginkan sesuai ukurannya.
Kemudian buat pola mau dibentuk seperti apa, misalkan dibentuk kotak.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Kebun Karet, Kapolsek Terawas Beri Penjelasan