QS: Ali 'Imron (Ayat 125 - 200)

Kamis 25 Jan 2024 - 19:11 WIB
Reporter : KAMAL
Editor : KAMAL

 

اِنَّ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الْكُفْرَ بِالْاِيْمَانِ لَنْ يَّضُرُّوا اللّٰهَ شَيْـًٔاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۝١٧٧

innalladzînasytarawul-kufra bil-îmâni lay yadlurrullâha syai'â, wa lahum ‘adzâbun alîm

Sesungguhnya orang-orang yang membeli kekufuran dengan iman sedikit pun tidak merugikan Allah dan akan mendapat azab yang sangat pedih.

 

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ خَيْرٌ لِّاَنْفُسِهِمْۗ اِنَّمَا نُمْلِيْ لَهُمْ لِيَزْدَادُوْٓا اِثْمًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ۝١٧٨

wa lâ yaḫsabannalladzîna kafarû annamâ numlî lahum khairul li'anfusihim, innamâ numlî lahum liyazdâdû itsmâ, wa lahum ‘adzâbum muhîn

Jangan sekali-kali orang-orang kafir mengira bahwa sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepadanya baik bagi dirinya. Sesungguhnya Kami memberinya tenggang waktu hanya agar dosa mereka makin bertambah dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.

 

مَا كَانَ اللّٰهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ عَلٰى مَآ اَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتّٰى يَمِيْزَ الْخَبِيْثَ مِنَ الطَّيِّبِۗ وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الْغَيْبِ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَجْتَبِيْ مِنْ رُّسُلِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۚ وَاِنْ تُؤْمِنُوْا وَتَتَّقُوْا فَلَكُمْ اَجْرٌ عَظِيْمٌ ۝١٧٩

mâ kânallâhu liyadzaral-mu'minîna ‘alâ mâ antum ‘alaihi ḫattâ yamîzal-khabîtsa minath-thayyib, wa mâ kânallâhu liyuthli‘akum ‘alal-ghaibi wa lâkinnallâha yajtabî mir rusulihî may yasyâ'u fa âminû billâhi wa rusulih, wa in tu'minû wa tattaqû fa lakum ajrun ‘adhîm

Allah tidak akan membiarkan orang-orang mukmin dalam keadaan sebagaimana kamu sekarang ini, (tetapi Allah akan mengujinya) sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Oleh karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, kamu akan mendapat pahala yang sangat besar.

 

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌࣖ ۝١٨٠

wa lâ yaḫsabannalladzîna yabkhalûna bimâ âtâhumullâhu min fadllihî huwa khairal lahum, bal huwa syarrul lahum, sayuthawwaqûna mâ bakhilû bihî yaumal-qiyâmah, wa lillâhi mîrâtsus-samâwâti wal-ardl, wallâhu bimâ ta‘malûna khabîr

Jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya mengira bahwa (kekikiran) itu baik bagi mereka. Sebaliknya, (kekikiran) itu buruk bagi mereka. Pada hari Kiamat, mereka akan dikalungi dengan sesuatu yang dengannya mereka berbuat kikir. Milik Allahlah warisan (yang ada di) langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Tags :
Kategori :

Terkait