Garuda pastinya akan bertekad meraih hasil terbaik di babak 16 besar Piala Asia 2024 meski lolos dari tempat terakhir di klasemen peringkat 3 terbaik.
Setidaknya, target awal untuk dapat lolos hingga ke fase gugur AFC Asian Cup 2024 sudah tercapai.
BACA JUGA:Babak 16 Besar: Jadwal dan Preview Indonesia vs Australia! Ini Perbandingan Kekuatannya
Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia menyatakan senang dengan keberhasilan anak asuhnya.
Meski Indonesia di fase grup hanya meraih 1 kemenangan diiringi 2 kali tumbang, namun Garuda memiki kesempatan kedua.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengharapkan anak asuhnya menunjukkan kegigihan ketika menghadapi tim di fase Grup D kontra Irak, Vietnam, dan Jepang.
Sementara itu, Harry Souttar bek Timnas Australia menegaskan agar timnya wajib mewaspadai kejutan tim Indonesia.
Meskipun yakin Australia bisa menang dan lolos ke fase berikutnya, Harry Souttar yang juga pemain Leicester City tersebut menyebut Socceross tetap harus bekerja keras.
Seperti diketahui, dalam duel menghadapi Jepang, timnas Indonesia memang bermain dengan bertahan total dengan penguasaan bola hanya 28,7 persen.
Dalam menghadang serangan bergelombang tim berjuluk Samurai Biru itu, Garuda mencatat melakukan 21 tackle dan 28 clearance, dengan akurasi tackle 42,9 persen.
Menghadapi Australia kali ini timnas Indonesia layak berhati-hati karena The Socceroos di Piala Asia 2024 adalah tim dengan jumlah tembakan terbanyak keempat yakni 46 kali.
Total ini jauh lebih tinggi daripada 2 lawan Garuda di babak penyisihan Grup D, Irak (45 kali) dan Jepang (44 kali).
Dalam akurasi umpan, Australia juga unggul dengan pencapaian 85 persen, dan kalah dari Arab Saudi dan Korsel (88 persen).
Namun soal conversion rate tembakan jadi gol, Australia dalam 10 besar Asia tidak masuk tentunya hal ini oleh Indonesia dapat dimanfaatkan.
Garuda bisa mencontoh India pada laga perdana Grup B yang dapat membuat Australia buntu mencetak gol.