Lalu skuad asuhan Jurgen Klinsmann di dua laga tersisa fase grup, hanya bermain seri 2-2 ketika menghadapi Yordania, versus Malaysia berakhir 3-3.
Korea Selatan di babak 16 besar memang meraih kemenangan atas Arab Saudi. Namun itu harus diraih diraih via adu penalti usai keduanya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
BACA JUGA:Prediksi Wolverhampton Wanderers vs Manchester United: Liga Inggris, H2H, Live SCTV Pukul Berapa?
Dengan raihan itu tentu membuat pendukung Taegeuk Warriors tidak tenang.
Namun Klinsmann tetap yakin kemenangan atas Arab Saudi akan mengubah segalanya termasuk dalam hal mental pemain yang akan terdongkrak.
Setidaknya, Korea Selatan ketika menghadapi lawan yang berat terbukti mampu bertindak.
Sementara itu, hingga 16 besar Piala Asia 2024 performa Australia lebih baik daripada Korsel sejauh ini.
Australia di fase grup menorehkan 7 angka dengan hasil 2 kemenangan dan sekali seri.
The Socceroos (julukan Australia) sendiri berhasil melenggang ke perempat final dengan menaklukkan Indonesia dengan skor 4-0.
Menghadapi Korea Selatan, sisi pertahanan akan menjadi modal bagus Australia.
Karena disepanjang gelaran Piala Asia 2024, gawang Australia hanya menderita kebobolan satu gol.
BACA JUGA:Jadwal Inter Miami vs Al Nassr: Riyadh Season Cup 2024, Tayang Kapan? Duel Messi dan Ronaldo?
Hasil ini berbanding terbalik dengan Korea Selatan yang tidak pernah clean sheet dengan kebobolan 7 gol.
Dan menjadi keuntungan lain bagi Australia adalah masa istirahat.
Pertandingan The Socceroos menghadapi Indonesia digelar pada 28 Januari sedangkan Korea Selatan menghadapi Arab Saudi pada 30 Januari.
Tentu menjadi hal krusial dengan selisih istirahat 2 hari, apalagi ketika melawan Arab Saudi Korea Selatan harus bermain 120 menit.