Namun sayangnya, setelah menelusuri berbagai tempat, balita tersebut masih belum ditemukan.
Saat proses pencarian, Liu melihat monyet yang berkeliaran dan curiga anaknya diculik oleh monyet tersebut.
Pasalnya, banyak monyet yang dulu sering turun gunung untuk mencari makan.
“Di sini dulu pernah ada monyet yang turun gunung untuk mencari makan. Kalau dibawa pergi, susah menemukannya di rerumputan,” tambahnya.
Akhirnya polisi memutuskan untuk mencari ke dalam hutan.
Selama pencarian di dalam hutan, tim pencarian mulai memanggil-manggil nama anak tersebut dengan lantang.
Kemudian sang ibu mendengar suara anaknya yang berasal dari gunung terdekat.
Sekretaris partai desa mengatakan polisi berhasil melacak suara anak tersebut.
Akhirnya mereka menemukan balita tersebut setelah dua jam pencarian.
Balita tersebut ditemukan di pohon dekat tepi tebing.
Saat ditemukan, balita tersebut selamat namun mengalami luka cakaran di sekujur tubuhnya.
BACA JUGA:7 Mobil Bekas Murah Tahun 2000 ke Atas, Layak Diperhitungkan
Liu kemudian berterima kasih kepada polisi dan warga desa yang antusias atas upaya mereka dalam membantu menemukan putrinya.
Dari kejadian tersebut, sekretaris partai desa mengatakan akan ada patroli rutin yang dilakukan di dekat desa untuk menjamin keselamatan warga. (*)