JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Presiden Ri Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah mencoblos di TPS 10 yang bertempat di gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN), Gambir Jakarta Pusat.
Usai mencoblos, Jokowi ditanya awak media mengenai apakah Pilpres 2024 berjalan 1 putaran.
"Ya kita tunggu bersama-sama," kata Presiden RI, Jokowi menjawab apakah yakin Pemilu berlangsung satu putaran, Rabu 14 Februari 2024.
Jokowi berharap pada Pemilu 2024 menjadi ajang demokrasi rakyat Indonesia dimana mereka bisa memilih Presiden dan Wakil Presiden, Partai, hingga wakil rakyat secara jujur,adil, langsung, adil dan rahasia.
BACA JUGA:Klaim Suara Terbanyak dan Menang, Capai Target Pemilu 2024, 83 Lembaga Gelar Quick Count
BACA JUGA:Ini Jadwal Pilpres Jika Terjadi Dua Putaran
"Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraan karena ini adalah pesta rakyat, pesta demokrasi," tuturnya.
Lantas usai menyoblos, Jokowi mengaku akan kembali ke Istana.
Dia juga berharap pemilu kali ini tidak ada kecurangan, kalau pun ada segera lapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Semua kan ada mekanismenya, di lapangan kalau ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu, kalau masih belum ini kan masih ada gugatan lagi di MK.
Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti," tegasnya.
BACA JUGA:Anggaran Per TPS Pemilu 2024, Gaji KPPS dan Operasional, Simak Rincian Lengkapnya
BACA JUGA:Anggaran Pemilu 2024 Angkanya Fantastis, Berikut Rinciannya, Cukup untuk Putaran ke 2
Jokowi juga menjawab tudingan banyak kecurangan dalam Pemilu 2024. Dia meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). (*)