MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Berawal dari istri yang doyan makan makanan pedas kini Farid Nasuha dan Istri warga B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sukses membuka usaha kuliner.
Usaha kuliner diberinama Nyonya Judes. Dengan menggunakan bahan baku dari ayam. Usahanya kini banyak dilirik oleh masyarakat yang mencintai.
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, pada Rabu 14 Februari 2024 Farid menjelaskan awal mulainya dulu setiap hari istri minta dibelikan ayam ricis yang ada di Lippo. Karena istri hobi sekali dengan makanan yang pedas-pedas.
"Lama kelamaan, saya berpikir untuk mencoba buat sendiri ayam ricis, dengan racikan resep yang saya buat sendiri. Lumayan lama kita coba, akhirnya rasa ayam ricinya itu lumayan mirip dengan ayam ricis yang ada di Lippo," jelas.
BACA JUGA:Dari Lubuklingau Jualan Helm di Musi Rawas
"Setelah di makan oleh istri dia suka, nah dari sana kami coba membuka usaha ayam ini. Dulu kami manfaatkan bahu jalan di Desa Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, lalu kami berikan nama Ayam Judes," tambahnya.
Ayam Judes juga mempunyai arti Ayam Juara Pedas. Ia memulai usaha ini di tahun 2022 bulan sepuluh yang lalu, melihat antusias konsumennya lumayan banyak jadi pindah sewa ruko yang ada di Desa Tegarejo.
Saat ini sudah ada beberapa menu yang harganya itu mulai dari Rp 10.000, sampai Rp 20.000. Sedangkan untuk harga minuman mulai dari Rp 2.000, hingga Rp 10.000.
Menu yang ada di sini yaitu ayam judes, ayam bakar, mie ayam judes, bakso judes, seblak seafood, seblak tulang, seblak bakso daging, seblak pentol, seblak ceker, seblak sayap ayam, seblak seafoot tulang, seblak komplit, di sini juga ada sate ayam, sate kulit ayam.
BACA JUGA:669 WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Pesta Demokrasi, Ini Harapan Warga Lapas
Konsumennya kebanyakan dari Kota Lubuklinggau, kebetulan juga melayani delivery untuk pemesanan ke Lubuklinggau itu minimal 5 porsi. Biasanya konsumen yang pesan kebanyakan pesan ayam judes, karena itu menu best seller.
Biasanya itu untuk ayam judes itu setiap hari habis 80 porsi. Sehari habis 8 kilo ayam, sedangkan untuk sate ayam pertiga hari habis 20 daging ayam.
"Alhamdulilah kita sudah bisa memperkerjakan orang untuk bantu di sini. Yang jelas kami berharap semoga kedepannya usaha ini bisa berkembang, bisa membuka lowongan pekerjaan yang lebih banyak lagi untuk orang lain. Selain itu semoga bisa mempunyai tempat sendiri, tidak ngontrak lagi, dan semakin maju lagi," harapnya.
BACA JUGA:DPD APDESI Diharapkan Berikan Kontribusi dan Dukungan Kepada Pemda
Jika berminat untuk mencoba menu-menu di warung makan Nyonya Judes ini, kalian bisa datang langsung ke Desa Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo. (*)