JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Menurut Wakil presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla berikan komentar soal hasil quick count Paslon 02 Prabowo-Gibran lebih dari 50 persen. Menurutnya, hasil survei tersebut masih bersifat sementara.
Dikutif dari DISWAY.ID, hal itu disampaikan JK sapaan akrapnya saat menerima kunjungan dari Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dalam kunjungannya itu, mereka sepakat untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya tentu tadi datang untuk berbicara tentang situasi di semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU. Nah itu aja, bahwa tentu kita liat sebagai suatu perhitungan awal. Tapi itu yang menentukan yang under resmi KPU jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah. Baru teman-teman itu mengambil sikap," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Antisipasi Gejolak, Tim AMPI Lubuklinggau Jaga Ketertiban dan Pantau TPS
“Ya survey atau apapun itu itu kan hanya bersifat perkiraan. Ya apa yang tadi itu ialah perhitungan sementara. Jadi tidak ada yang fix memang, survey itu untuk memperkirakan berdasarkan data-data yang ada,” terangnya.
“Quick count itu adalah perhitungan sementara dengan contoh-contoh dengan dasar katakanlah 1000-2000 TPS. Tapi selanjutnya tunggu perhitungan yang benar-benar,” lanjutnya
Sebelumnya, Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meninggalkan lokasi pemantauan hitung cepat atau quick count di rumah pemenangan AMIN, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, Anies meninggalkan lokasi pada pukul 16.42 WIB. Sementara itu, Cak Imin telah meninggalkan lokasi terlebih pada pukul 16.30 WIB.
Keduanya meninggalkan lokasi meski hitung cepat atau quick count belum selesai.
BACA JUGA:Pesta Demokrasi, Ini Jawaban Presiden Jokowi Hasil Pilpres 2024 usai Nyoblos
Anies enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya meminta seluruh pihak untuk jangan terburu-buru.
"Kita tunggu dulu, kita tunggu sampai perhitungan KPU selesai, jangan buru-buru, santai masih panjang," kata Anies secara singkat.
Anies enggan berkomentar terkait hasil pemilu apakah akan berlangsung 1 putaran atau tidak.
"Sebelum sampai whats next, kita tunggu dulu sampai selesai semuanya. Jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan, kita hormati proses, kita hormati proses di KPU," ungkapnya. (*)