Viral Caleg Partai Gerindra Meninggal Dunia, Usai Dukung Prabowo dan Telah Raih Suara Terbanyak

Selasa 20 Feb 2024 - 05:42 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

SULTENG, KORANLINGGAUPOS.ID - Malang apa yang dialami seorang Calon Legislatif (Caleg) usai meraih suara terbanyak dan telah menjadi tim pemenangan Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendadak meninggal.

Kini suasana di rumah duka menyelimujti keluarga almarhum La Aiji yang merupakan Caleg dari Partai Gerindra nomor urut 1 Kecamatan Batu Atas/ Kabupaten Buton Selatan (Busel) Sulawesi Tenggara.

Tanpa sekali ditenga semua sedang bersukaria bagi yang memiliki suara terbanyak yang kemungkinan bisa duduk di kursi DPRD malah meninggal dunia.

Diduga caleg dari Partai Gerindra ini mengalami kelelahan akibat meningkatnya aktifitas dari menjelang pemilu hingga pasca pemungutan suara.

BACA JUGA:Oknum Caleg Diduga Usir Keluarga Miskin

Dikuti dari laman Tvone, disampaiakn sashabat korban, Robin, seminggu sebelum almarhum meninggal, aktifitas La Aiji memang sangat meningkat.

Tidak hanya dilanjutkannya, menjelangan hari pemungutan suara hingga paska pemungutan hak suara mebuat La Aiji kurangnya waktu beristirahat.

Lanjut Robin, kronologi meninggalnya La Aiji yang juga sahabat dekatnya itu, berawal saat almarhum pulang ke rumah usai memantau perolehan suara bersama tim suksesnya di 39 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tujuh Desa di Kecamatan Batu Atas.

Kata Robin, setibanya di rumah, almarhum sempat mengeluh kepada istrinya merasa tidak enak badan dan ingin dipijat.

BACA JUGA:Momen Pemilu 2024, Viral Video Caleg Diduga Stres Minta Uangnya Dikembalikan

"Almarhum ini dia langsung berbaring karena capek sementara istrinya pergi memanggil kerabatnya untuk pijat almarhum, tapi begitu mereka tiba di rumah, ini keluarga yang mau pijat almarhum kaget kenapa almarhum tidak bergerak, ternyata sudah meninggal, padahal almarhum tidak punya riwayat penyakit, " tutur Robin, saat ditemui di rumahnya, Minggu 18 Februari 2024.

Robin yang baru saja tiba dari Batu Atas mengatakan, almarhum meninggal menjelang tengah malam pada Kamis malam 15 Februari 2024, sehari setelah pemungutan suara.

Sebelumnya, kata Robin, almarhum masih sempat menemui para pendukungnya untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan hingga almarhum dapat meraih suara terbanyak di wilayahnya di Kecamatan Batu Atas.

"Almarhum memang tidak ada istirahat, masih sempat juga kasihan ketemu pendukung-pendukungnya dia ucapkan terima kasih, " katanya.

BACA JUGA:Datangi KPU Lubuklinggau, Minta Tangkap Caleg yang Bagi-bagi Duit

Kategori :