LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kakak beradik sering berantem? Bahkan sulit sekali mendapati mereka akur.
Situasi ini tentu membuat Mama dan Papa pusing ya.
Mulai sekarang, jangan khawatir. Sebenarnya ada alasan sederhana untuk memahami hubungan tersebut sekaligus cara mudah mengatasinya.
Pertikaian kakak beradik memang tergolong umum terjadi. Meski begitu, bukan berarti Mama dan Papa bisa mendiamkan ini.
Jika pertengkaran terus dibiarkan begitu saja, dampaknya akan buruk terhadap hubungan mereka di masa mendatang.
Ingat ya Mama Papa, saudara kandung bisa menjadi sahabat terdekat, tetapi bisa juga menjadi musuh terbesar.
Hubungan ini bisa dipengaruhi banyak faktor, baik itu peristiwa hidup, faktor genetik, perlakukan orang tua, maupun pengalaman di luar lingkungan keluarga.
Ada beberapa alasan umum yang bisa membuat kakak beradik susah akur dan akhirnya sering bertengkar.
BACA JUGA:Gara-gara Miras, Kakak Beradik Habisi Nyawa Guru Ngaji
Pertama, perbandingan antar anak.
Sebuah riset menunjukkan bahwa hubungan kakak beradik bisa memburuk jika mereka sering dibanding-bandingkan. Misalnya, siapa yang merangkak lebih dulu, siapa yang lebih pintar, siapa yang diterima di sekolah ternama dan sebagainya.
Kedua, perubahan cara pandang.
Perubahan cara pandang anak, terutama anak yang lebih tua, juga dapat membuat kakak beradik susah akur. Misalnya, anak yang baru masuk sekolah akan belajar tentang kesetaraan, sehingga ia akan merasa terganggu jika melihat adiknya mendapat lebih banyak perhatian.
Ketiga, perlakuan yang tidak adil.
Perlakuan orang tua yang tidak adil juga bisa memicu kecemburuan kakak beradik, hingga akhirnya mereka susah akur dan sering bertengkar.