Persija wajib bangkit dan bertekad meraih tiket ke Championship Series dengan syarat tembuh empat besar klasemen Liga 1 2023/024.
Menjadi fokus Thomas Doll, pelatih Persija yakni evaluasi barisan pertahanan.
BACA JUGA:Insiden Tes Pramusim: Klarifikasi Marc Marquez, Saya Juga Masih Menanti!
Hingga saat ini, gawang Persija telah kebobolan 30 gol atau 1,25 gol per laga, sementara di lini depan dari 24 pertandingan telah mengoleksi 34 gol atau 1,4 gol per laga.
Raihan kebobolan dengan 30 gol itu di antara tim peringkat 10 besar saat ini Persija menjadi tim kedua terburuk setelah Madura United di peringkat pertama dengan 36 kebobolan.
Di lain sisi, tim lawan Madura United saat ini juga dalam kondisi yang tidak ideal.
Dalam 3 pertandingan terakhir, Madura United tanpa kemenangan dan hanya mengumpulkan 2 poin.
Bahkan, pasukan Sape Kerab nyaris menelan kekalahan ketika menjamu RANS Nusantara andai saja Francisco Rivera tidak menciptakan gol penyeimbang di menit akhir.
Meski demikian, dari 3 pertandingan itu Madura United mampu mengemas enam gol dengan 2 gol di masing-masing pertandingan.
Hal itu tentunya menjadi alarm bagi pertahanan tuan rumah Persija Jakarta yang rapuh.
Head to Head (H2H) Persija Jakarta vs Madura United:
BACA JUGA:David De Gea Comeback?
Duel antara Persija Jakarta dan Madura United menurut statistik di laman LIB telah bertemu sebanyak 28 kali.
Dimana kedua tim sama-sama meraih 10 kemenangan, dan 8 pertandingan sisa lainnya berakhir seri.
Madura sanggup menaklukkan Persija dengan skor 2-0 pada putaran pertama Liga 1 2023/2024 lalu lewat kaki pemain Júnior Brandão yang menciptakan dua gol.
Kini, Brandão saat ini tidak lagi membela Madura karena pada putaran kedua lalu dipinjamkan ke Bhayangkara FC.