KORANLINGGAUPOS.ID - Persangian harga mobil di China semakin memanas, dengan harga kendaraan plug-in hybrid atau PHEV.
Mobil hybrid yang kini mulai lebih murah dari pada kendaraan bensin.
Hal ini menandakan pergeseran signifikan dalam pasar otomotif China.
Dimana kendaraan listrik semakin populer dan terjangkau.
BACA JUGA:5 Eksterior dan Interior Mobil SUV Haval H6 HEV asal China, Penantang CR-V
Dikutip dari laman Carscoops, beberapa merek mobil ternama di China telah menurunkan harga mobil PHEV mereka.
BYD misalnya, menawarkan Qin Plus PHEV dengan harga mulai dari 105.800 yuan atau sekitar Rp238 Juta.
Lebih murah dari pada Corolla Altis bensin yang dibanderol mulai dari 113.800 yuan sekitar Rp256 Juta.
Penurunan harga ini dimungkinkan oleh turunnya biaya baterai, yang merupakan komponen utama kendaraan listrik.
BACA JUGA:7 Mobil China Terbaru 2024, Lengkap Beserta Harganya
Hal ini membuat pabrikan mobil dapat menawarkan PHEV dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan kendaraan bensin.
Selain itu, pemerintah China juga memberikan subsidi dan insentif untuk mendorong pembelian kendaraan listrik.
Hal ini semakin mendorong minat konsumen terhadap PHEV dan kendaraan listrik lainnya.
Analis pasar otomotif Zhao Xin mengatakan bahwa penurunan biaya baterai telah memungkinkan pembuat mobil listrik.
BACA JUGA: Inilah 5 Merek Mobil China di Indonesia, dengan Harga Ratusan Juta