LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Warga Perumnas Dayang Torek RT 09 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 Kota Lubuklinggau gempar.
Pasalnya Sabtu 24 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB pria bernama A Rozak (58) ditemukan tidak bernyawa di rumahnya. Korban terlentang di sofa depan TV yang menyala.
Orang yang pertama kali menemukan adalah tetangganya, Arjun (54) juga warga Perumnas Dayang Torek RT.9 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuklinggau.
Saat di Konfirmasi Koranlinggaupos,ID Minggu 25 Februari 2024, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat AKP Jhon Fajri, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut
BACA JUGA:Usai Siram Istri Pakai Air Panas, Suami kabur
Dijelaskannya Awalnya saksi Arjuna yang merupakan tetangga depan rumah korban, datang berkunjung hendak memberikan sayur masak.
Karena diketahui almarhum A Rozak sendirian di rumah, karena istrinya Samsia (51) sedang berada di Kota Jambi untuk melakukan kemoterapi kanker. Samsia tingga bersama anaknya di Kota Jambi
"Saat dipanggil oleh Arjuna, almarhum tidak menjawab. Sehingga saksi Arjuna langsung masuk ke dalam rumah" ucap Kapolsek
Ternyata almarhum terlihat sudah dalam keadaan meninggal dunia di sofa, dengan posisi masih menonton TV.
Saksi Arjuna langsung memanggil istrinya. Kemudian melaporkan kejadian itu ke warga lainnya dan ketua RT
BACA JUGA:Jual Beli Emas Batangan Gagal, Warga Lubuklinggau Rugi Miliaran Rupiah
Mendapatkan laporan Arjuna, Ketua RT.6 Ulak Lebar Hardi bersama bidan Puskesmas Sidorejo Rini, langsung mengecek ke lokasi. Ketika diperiksa oleh Bidan Rini ternyata sudah tidak ada denyut nadi di tangan almarhum.
Selanjutnya Hardi melapor ke Bhabinkamtibmas dan Polres Lubuk Linggau serta Polsek Lubuk Linggau Barat II.
“Menurut tetangga almarhum, Arjuna, pada Jumat 23 Februari 2024, almarhum masih terlihat salat jumat di Masjid Baitul Rahman Perumnas Dayang Torek. Kemudian subuh masih terlihat dudu di depan rumah,” ungkap Kapolsek.
Sementara tetangganya Hendra, menjelaskan bahwa tiga bulan lalu, almarhum mengaku sering sakit di dada dan sesak nafas.