LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Lubuklinggau sudah masuk tahap pengusulan formasi ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Ya, usulan kebutuhan formasi PPPK sudah kami sampaikan ke Kemenpan-RB. Tapi hingga Rabu 28 Februari 2024 belum ada surat balasan dari Kemenpan-RB,” jelas Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian, dan Informasi , M. Adi Dwi Cahyo saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, kemarin.
Menurut Adi, BKPSDM Kota Lubuklinggau mengusulkan 240 formasi PPPK. Ini sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan instansi OPD di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.
“Dari 240 formasi ini, didominasi teknis. Formasi teknis terdiri dari tenaga kependidikan (tendik), Pol PP dan Damkar. Ada juga guru dan tenaga kesehatan. Memang kalau sebelum tahun 2023 formasi banyak guru dan tenaga kesehatan. Tapi tahun 2024 ini didominasi tenaga teknis,” jelas Adi.
BACA JUGA:Selain 1 Juta Formasi Guru PPPK, Pemerintah Rekrutmen PPPK Non-Guru
Pihaknya mengusulkan Formasi PPPK Damkar, mempertimbangkan sudah banyak Tim Damkar Lubuklinggau yang mengantongi sertifikat pelatihan.
“Jadi sayang, dengan potensi yang ada itu kalau sampai di Lubuklinggau tidak ada formasinya, mereka ngelamar di daerah lain,” jelasnya.
Pemkot Lubuklinggau sengaja mengusulkan formasi teknis, juga disebabkan honorer K2 ada 76 orang didominasi tenaga teknis.
“Mudah-mudahan memang ada formasi teknis nantinya, dan honorer K2 ini jadi prioritas. Kalau mereka ini lolos seleksi PPPK semua, insyaAllah K2 di Lubuklinggau sudah clear,” terang Adi lagi.
BACA JUGA:Tenaga Kependidikan Diusulkan jadi PPPK
Ia juga mengungkapkan, bahwa usulan formasi PPPK 2024 ini mengacu pada banyaknya SDM pensiun 2023.
“Jumlah ASN pensiun 2023 itu ada 150 orang. Memang masih didominasi guru,” jelasnya.
Lantas kapan PPPK yang lolos seleksi 2023 akan dilantik?
“Saat ini masih proses NI PPPK. Karena ada beberapa revisi dari BKN. Kalau sudah clear semua mungkin ado jadwal segera,” tuturnya.
BACA JUGA:Gagal Seleksi 2024, Honorer Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan MenPANRB