Ini Dia Fenomena Yang Dirayakan Google 29 Februari 2024 Ternyata Hari Kabisat

Kamis 29 Feb 2024 - 10:38 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

Hari kabisat penting karena memungkinkan kalender untuk tetap sinkron dengan peredaran bumi mengelilingi matahari, yang penting untuk berbagai keperluan, termasuk agraris, perdagangan, administrasi pemerintah, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

Tanpa hari kabisat, kalender akan mulai mundur dari musim dan peredaran bumi mengelilingi matahari akan menjadi tidak akurat.

Sejarah Hari Kabisat

Konsep tahun kabisat berasal dari peradaban Romawi kuno, di mana Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian pada tahun 46 SM.

BACA JUGA:Hari Pertama Tugas Kapolres Musi Rawas Cek Kantor Penyelenggara Pemilu

Kalender ini memiliki aturan untuk menentukan tahun kabisat, yaitu setiap empat tahun sekali.

Namun, perbedaan antara tahun kalender dan tahun astronomi menyebabkan pergeseran yang akhirnya diatasi dengan pengenalan kalender Gregorian pada tahun 1582 oleh Paus Gregorius XIII.

Kalender Gregorian, yang masih digunakan hingga hari ini, memiliki aturan yang sedikit berbeda untuk menentukan tahun kabisat, yang memperhitungkan perbedaan yang lebih kecil antara tahun kalender dan tahun astronomi.

Perayaan atau Tradisi pada Hari Kabisat

BACA JUGA:Hari Pertama Kampanye Website KPU RI di-Heck, Ikut Turun Tangan Tim Siber Bareskrim Polri

Hari kabisat sendiri tidak dirayakan atau dijadikan tradisi dalam kebanyakan budaya.

Namun, beberapa orang mungkin menyadari keberadaan hari kabisat dan melihatnya sebagai hari yang unik atau istimewa karena jarang terjadi.

Di beberapa tempat, mungkin ada upacara kecil atau acara sosial yang diadakan untuk merayakan hari kabisat.

Kesimpulan

BACA JUGA:Dua Usatadz ini Haramkan Umat Muslim Ucapan Selamat Hari Natal

Hari kabisat adalah fenomena kalender yang terjadi setiap empat tahun sekali untuk menambahkan satu hari tambahan ke dalam tahun kalender.

Kategori :