Ketiga, ajarkan shalat sesuai usia. Mengajarkan doa berbuka puasa sesuai usia merupakan salah satu tips yang perlu anda pahami sebelumnya. Sebab, mengajar anak pada orang dewasa dan anak kecil akan berbeda. Memulai memahami anak dengan doa singkat bisa menjadi pilihan yang tepat. Bisa juga mengajarkan doa berbuka puasa, dua kali istirahat dulu.
Keempat, berikan dukungan. Mengajarkan niat berbuka puasa dan maknanya pada si kecil perlu dilakukan sekaligus memberikan dukungan. Misalnya saja ketika anak berhasil menghafal doa berbuka puasa atau tetap mengapresiasi anak dengan memberikan pelukan, pujian dan barang-barang yang dibutuhkan anak sebagai bentuk reward.
Selain tips mengajari anak puasa, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga anak tidak mau lagi belajar puasa.
Diantaranya, pertama, memarahi anak-anak. Memarahi anak saat belajar shalat merupakan salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan. Alih-alih membuat anak semakin serius belajar, justru membuat anak enggan belajar karena takut melakukan kesalahan.
BACA JUGA:Jelang Ramadan Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying
Kedua, terlalu mendorong anak. Belajar merupakan suatu kegiatan yang sebaiknya dibuat menyenangkan bagi anak. Jadi terlalu memaksakan anak bisa jadi sebuah kesalahan. Anda bisa menggunakan cara lain untuk membuat anak tertarik terlebih dahulu.
Ketiga, tidak dilakukan secara konsisten dan tidak dilaksanakan. Tidak konsisten melakukannya dan tidak menerapkannya merupakan salah satu kesalahan yang bisa membuat anak cepat lupa. Namun, belajar berdoa perlu dilakukan secara konsisten dan diterapkan, meski sedikit demi sedikit.(*)