Misalnya dengan menjelajahi taman atau hutan sekitar tempat tinggalnya, anak dapat belajar tentang tumbuhan, hewan, dan ekosistem.
Kedua, mengunjungi museum, taman binatang, dan situs bersejarah adalah cara lain untuk belajar di luar kelas.
Tempat-tempat ini menawarkan pengalaman belajar yang mendalam dan memperkenalkan anak-anak pada berbagai aspek sejarah, budaya, dan alam.
Dengan mengunjungi museum atau tempat bersejarah, anak dapat mengetahui peristiwa penting dalam sejarah atau budaya yang menarik minatnya.
BACA JUGA:7 Manfaatkan ChatGPT AI Bagi Guru, Bisa Jadi Teman dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Ketiga, mengikuti program pembelajaran luar kelas seperti pertemuan lapangan atau kelas, dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan berharga bagi anak.
Dalam program ini, anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir sosial dan kritis, serta memperoleh pengalaman belajar yang mendalam dan menarik.
Keempat, membaca buku dan menonton film dokumenter adalah cara lain untuk memperluas wawasan dan belajar di luar kelas.
Buku dan dokumenter dapat memberikan informasi tentang topik yang diminati anak, seperti binatang, sejarah, dan sains.
BACA JUGA:Jeruji Besi Tak Halangi Menuntut Ilmu, WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Belajar
Dengan membaca buku dan menonton film dokumenter, anak-anak dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tersebut.
Kelima, teknologi pembelajaran dapat dijadikan alat yang sangat berguna untuk mendukung pembelajaran di luar kelas.
Anak-anak dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pendidikan, video pembelajaran, dan platform online untuk mengakses sumber belajar tanpa batas.
Dengan teknologi ini, mereka dapat belajar dimana saja dan kapan saja, serta memperdalam pemahaman terhadap topik yang mereka minati.
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Al-Azhaar Belajar ke Linggau Pos
Itulah tips yang dapat guru lakukan supaya belajar tidak terasa membosankan untuk siswa.(*)