LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mendekati Bulan Suci Ramadhan beberapa Perusahaan Otobus (PO) Antar Provinsi mulai membuka penjualan tiket untuk musim angkutan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Penjualan tiket bus sendiri dibuka lebih awal dari biasanya, karena untuk mengantisipasi lonjakan warga yang ingin pulang ke kampung halamannya, dengan menggunakan jasa transportasi darat seperti bus.
Masyarakat memilih mudik menggunakan transportasi darat, seperti bus, karena harga tiket yang relatif lebih murah.
Pantauan KORANLINGGAUPOS. ID Ahad 10 Maret 2024 di PO SAN di Jalan Yos Sudarso No 431 Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel) kepadatan penumpang masih normal. Belum ada lonjakan.
BACA JUGA:Mau Beli Tiket KA saat Libur Panjang Hari Raya Nyepi, Segini Sisanya yang belum Terjual
Saat diwawancarai Karyawan PO SAN, Faizal menjelaskan saat ini jumlah penumpang PO SAN masih normal, belum ada kenaikan atau lonjakan punumpang.
Namun untuk yang pesan tiket sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1445 H itu sudah ada, sekitar 10 %.
“Biasanya yang pesan itu dari Lubuklinggau ke Pulau Jawa, ada juga yang pesan dari Lubuklinggau ke Padang, dan Pekan Baru. Armada kita itu ada 2 kelas yaitu, kelas eksekutif dan kelas bisnis. Kalau ke Pulau Jawa itu Kelas Bisnis dan Eksekutif sedangkan kalau di Sumatera itu semuanya kelas eksekutif,” jelasnya.
Untuk saat ini, kata Faizal, harga tiket masih normal seperti biasanya, seperti Jurusan Lubuklinggau - Pekan Baru Kelas Eksekutif Rp 290.000/ orang, Lubuklinggau-Bukit Tinggi Padang Rp 275.000, Lubuklinggau-Jakarta Kelas Eksakutif Rp 530.000, Lubuklinggau –Bandung Rp 580.000, Lubuklinggau- Solo Kelas Eksekutif Rp 700.000, Lubuklinggau- Solo Kelas Bisnis Rp 580.000.
BACA JUGA:Traveling Menghabiskan Cuan? Terapkan 10 Tips Ini Agar Traveling Anda Mendapatkan Cuan
Sedangkan tarif tiket bus untuk Hari Raya Idul Fitri 1445 H, yang berlaku mulai Tanggal 3 April sampai 17 April 2024, untuk tujuan Lubuklinggau- Ponorogo via pantura Kelas Eksekutif Rp 980.000, Kelas Bisnis Rp 830.000, tujuan Lubuklinggau- Solo Kelas Eksekutif Rp 900.000, Kelas Bisnis Rp 750.000, tujuan Lubuklinggau- Lampung Kelas Eksekutif Rp 535.000, Kelas Bisnis Rp 535.000, tujuan Lubuklinggau- Jakarta Kelas Eksekutif Rp 685.000, Kelas Bisnis Rp 685.000, Lubuklinggau- Bandung Kelas Eksekutif Rp 750.000, Kelas Bisnis Rp 750.000, tujuan Lubuklinggau- Padang Kelas Eksekutif Rp 375.000, Kelas Bisnis Rp 375.000, Lubuklinggau- Bukit Tinggi Kelas Eksekutif Rp 375.000, Kelas Bisnisnya Rp 375.000, sedangkan untuk tujuan Lubuklinggau- Pekan Baru Kelas Eksekutif Rp 400.000, Kelas Bisnis Rp 400.000.
Jadwal kedatangan bus ke PO SAN Lubuklinggau dari Provinsi Bengkulu setiap hari, paling awal itu sekitar pukul 14.00 WIB, itu kalau tidak ada kendala di jalan biasanya itu jarang terjadi. Ada juga masuk bus masuk pukul 15.00 wib, paling yang terakhir masuk itu mobil dari jurusan pantura itu pukul 17.00 wib, jadi total bus SAN masuk di PO SAN Lubuklinggau ini ada 6 mobil bus.
“Saya juga menyarankan kepada calon penumpang PO SAN untuk membeli tiket di agen- agen resmi, karena jika membeli tiket resmi itu kita sudah dijamin oleh pemerintah untuk asuransinya, jadi sayang kalau kita beli tiket yang tidak resmi sudah mahal tidak ada jaminan asuransinya juga,” jelasnya.
Sementara, Karyawan PO Bus Putra Raflesia Sarnubi menjelaskan, saat ini harga tiket Bus Putra Raflesia masih normal, tujuan Lubuklinggau-Jakarta Rp 500.000 Kelas Eksekutif, sedangkan Lubuklinggau-Bandung Rp 550.000, Lubuklinggau-Jogja-Solo Rp 600.000.
BACA JUGA:10 Profesi Yang Dijamin Mendapatkan Cuan Saat Bertraveling