Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Sumatera Selatan, Dr Hilmin juga menyatakan saat ini Partai Golkar masih timbang-timbang.
Saat ini Golkar masih dalam tahap pengkajian dan analisis terhadap beberapa tokoh yang dianggap memiliki potensi, kapasitas, kualitas, dan elektabilitas yang cukup untuk memimpin Sumsel ke depan.
BACA JUGA:Bawaslu Bersiap Diri Awasi Pilkada 2024
“Hingga saat ini, Golkar telah menyiapkan berbagai opsi, termasuk kader internal yang akan mencalonkan diri dalam Pilkada Gubernur serta opsi koalisi dengan partai lain.
Pada pemilihan legislatif 2024, Alhamdulillah, Golkar berhasil meraih kemenangan di tingkat provinsi, dan kami menjadi Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Selatan," kata Hilmin.
Tentu, kemenangan ini juga diungkapkan Hilmin akan menjadi penentu situasi politik dalam Pilkada Sumsel.
"Saatnya nanti Golkar akan memberikan kejutan, siapapun yang akan didukung dan diusung oleh Golkar pasti didasarkan pada pertimbangan ilmiah dan yang terbaik untuk rakyat Sumsel. Selamat dan sukses untuk pasangan Mawardi-Harnojoyo," tuturnya.
Sementara Partai Demokrat melalui Sekretaris DPD Demokrat Sumsel, Muchendi mengutarakan bahwa Mawardi Yahya dan Harnojoyo adalah pasangan yang saling melengkapi.
"Tapi, sebagai anggota Partai Demokrat, saya akan patuh pada keputusan Ketua Umum DPP Demokrat, Mas AHY. Saya akan mendukung sepenuhnya," tegas Muchendi.
BACA JUGA:Bawaslu Bersiap Diri Awasi Pilkada 2024
Terakhir, sikap PDI Perjuangan, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas masih enggan untuk memberikan komentar lebih lanjut. "No comment dulu," tutupnya. (*)