SD Negeri 7 Lubuklinggau yang merupakan sekolah aktif dengan kegiatan ekstrakurikulernya menjadi sasaran Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Program Unggulan Kodam II Sriwijaya untuk penanganan stunting.
KORANLINGGAUPOS.ID - Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 7 Lubuklinggau yang beralamat di Jl Garuda, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat pagi 8 Maret 2024.
Kegiatan ini dihadiri Kepala SD Negeri 7 Lubuklinggau Effran AR, S.Pd, Kasdim 0406 Mayor Inf Nur Sigit Prasetya S.I.P.,MSc, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (kadisdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky, S.Pd, SH, M.Pd diwakili Kabid Dikdas Lubuklinggau, Anton Sulistio, SE, Camat Lubuklinggau Barat 1 atau yang mewaikili, Lurah Lubuk Aman atau yang mewakili, Kapolsek Lubuklinggau Barat 2 atau yang mewakili, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0406, Tokoh masyarakat, Pemerintah setempat, guru, siswa siswi SD Negeri 7 Lubuklinggau, dan tamu lainnya.
Kepala SD Negeri 7 Lubuklinggau Effran AR, S.Pd, Kasdim 0406 Mayor Inf Nur Sigit Prasetya S.I.P.,MSc, Kabid Dikdas Disdikbud Kota Lubuklinggau, Anton Sulistio, SE, dan tamu undangan lainnya dalam kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II Sriwijaya foto bersam-Foto : Hikmah-Linggau Pos
Kepala SD Negeri 7 Lubuklinggau Effran AR, S.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Kasdim 0406 Lubuklinggau beserta keluarga besar pihak TNI yang telah datang ke sekolah yang dipimpinannya dan memberikan kesempatan kepada SD Negeri 7 Lubuklinggau untuk menjalankan program unggulan Kodim II Sriwijaya dapur masuk sekolah.
BACA JUGA:SDN 7 Lubuklinggau Sukses Adakan Gelar Karya Siswa
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkembang dan berlanjut pada masa yang akan datang. Kami atas nama keluarga besar SD Negeri 7 Lubuklinggau mengucapkan beribu terima kasih kepada pihak TNI yang telah memberikan kesempatan kepada sekolah kami dan memberikan bantuan kepada anak-anak penerus bangsa Indonesia di SD Negeri 7 Lubuklinggau ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia,” tutur Effran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (kadisdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky, S.Pd, SH, M.Pd diwakili Kabid Dikdas Lubuklinggau, Anton Sulistio, SE mengungkapkan, kegiatan ini sangat bagus sekali terhadap tujuan penanganan stunting prioritas pemerintah. Dalam hal ini TNI juga ikut terlibat dalam program yang menjadi perhatian dari pemerintah RI saat ini.
Kasdim 0406 Mayor Inf Nur Sigit Prasetya S.I.P.,MSc mengucapkan, terima kasih kepada pihak SD Negeri 7 Lubuklinggau yang telah menyambut kedatangan pihaknya dengan baik untuk menjalankan program unggulan Kodam II Sriwijaya. Dimana kegiatan ini dimaksudkan untuk menyongsong Indonesia Emas. Maka dari itu ia mengatakan perlu dipersiapkan dari sekarang, karena anak-anak yang dihadapan mereka adalah penerus bangsa yang akan menjadi generasi emas.
Kegiatan ini mengajarkan kepada siswa-siswi tentang pola hidup sehat serta mengenal makanan yang bernilai gizi. Sehingga program ini juga dapat membantu menurunkan angka stunting melalui pemberian makanan bergizi dan bantuan nutrisi tambahan kepada anak-anak SD.
BACA JUGA:Selamat, 53 Hari Kerja Kepala SDN 7 Lubuklinggau Sudah Realisasikan Beberapa Program Unggulan
Ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian TNI membantu masyarakat khususnya mencukupi kebutuhan asupan makanan bergizi anak-anak demi pertumbuhan yang baik dan diharapkan bisa menekan angka stunting.
Untuk diketahui SD Negeri 7 Lubuklinggau ini sejak kepemimpinan Kepala sekolah Effran AR, S.Pd telah menerapkan program unggulan seperti diniyah Islamiyah, tari kreasi, dan futsal. Meskipun demikian dengan keterbatasan siswa yang masih sedikit, namun sekolah ini mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan mutu pendidikan siswa siswi dengan baik.
Selain itu, Effran sangat mendukung atau mensupport semua kegiatan siswa demi menjadikan sekolah yang unggul dan menciptakan lulusan-lulusan penerus generasi bangsa yang berkualitas dan bermoral. Maka dari itu, program yang diterapkan tak hanya akademik saja, melainkan juga non akademik serta keagamaan.
Sementara itu, Effran juga tak lupa memberikan apresiasi terhadap siswanya atas pencapaian yang telah diraih oleh siswa tersebut. Hal ini merupakan wujud dari kepeduliannya demi menumbuhkan semangat siswa dalam bersekolah.