KORANLINGGAUPOS.ID- Ada sebuah kesalahpahaman umum bahwa Charles Darwin mengatakan manusia berasal dari kera.
Namun, Charles Darwin klaim ini tidak sepenuhnya benar dan sering kali disalahpahami.
Charles Darwin sebenarnya mengemukakan teori evolusi melalui karyanya yang terkenal, "On the Origin of Species", yang diterbitkan pada tahun 1859.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang klaim yang sering salah tersebut dan klarifikasi atas apa yang sebenarnya dikemukakan oleh Charles Darwin.
BACA JUGA:TAG Cabang Lubuklinggau Salurkan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir di Muratara
1. Teori Evolusi Darwin
Charles Darwin mengemukakan teori evolusi melalui konsep seleksi alam.
Menurutnya, spesies-spesies berkembang melalui proses seleksi alam di mana individu-individu dengan karakteristik yang lebih cocok untuk bertahan hidup dan berkembang biak lebih mungkin untuk bertahan hidup dan meneruskan keturunan mereka.
Dalam bukunya, Darwin membahas bukti-bukti dari berbagai bidang, termasuk paleontologi, biogeografi, embriologi, dan anatomii, untuk mendukung teorinya.
BACA JUGA:10 Golongan Manusia yang Tidak Ditanyakan Malaikat Didalam Kubur,Yuk Simak Disini!
2. Perbedaan antara Manusia dan Kera
Salah satu kesalahpahaman umum adalah anggapan bahwa Darwin mengatakan manusia berasal secara langsung dari kera.
Namun, apa yang sebenarnya dikemukakan Darwin adalah bahwa manusia dan kera memiliki nenek moyang bersama yang hidup jutaan tahun yang lalu.
Dalam teori evolusi, spesies-spesies modern, termasuk manusia dan kera, berkembang dari leluhur bersama yang lebih primitif.
BACA JUGA:Hebohkan Jagat Maya, Bayi Babi Lahir Mirip Manusia Dimakamkan Secara Adat