KORANLINGGAUPOS.ID - Mengganti air radiator motor merupakan salah satu bentuk perawatan yang wajib dilakukan agar performa mesin sepeda motor kalian tetap maksimal.
Salah satu fakta penting yang harus kalian ketahui adalah jika radiator sampai kekurangan cairan pendingin, akan berdampak negatif terhadap mesin motor.
Apalagi untuk motor yang memiliki mesin dengan tenaga cukup besar.
Sebenarnya, penggantian cairan radiator idealnya dilakukan tiap motor menempuh jarak 12.000 kilometer atau 1 tahun sekali.
BACA JUGA:Perlu Diketahui, Inilah 5 Penyebab Air Radiator Motor Cepat Habis
Kondisi cairan radiator harus teratur dicek, air radiator punya fungsi penting untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu panas agar mesin tidak mengalami overheat.
Lalu bagaimana jika ingin mengganti cairan di radiator motor?
Mudah berikut langkah-langkah untuk mengganti air radiator di motor.
1.Pilih Cairan Radiator
BACA JUGA:Manakah Yang Lebih Unggul, Motor KLX 150BF Apa Motor CRF 150L,Yuk Simak Disini
Langkah pertama siapkan cairan khusus radiator (2 botol cukup), hindari menggunakan air keran atau air AC (Air Conditioner).
2.Siapkan cairan radiator
Langkah ke dua siapkan air radiator flush, wadah penampungan dan kunci nomor 8 untuk membuka baut di tutup radiator.
3.Buka clamp selang
BACA JUGA:6 Tips Aman Untuk Menghemat BBM Pada Motor, Yuk Simak Disini