Tak hanya itu, kegiatan ekskul ini dibantu dnegan pemanfaatan sumber daya digital seperti platform pembelajaran online seperti scratch dan MIT inventor interaktif dapat membantu memperkaya pengalaman belajar siswa. Dengan berbagai sumber daya yang tersedia, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan dinamis.
"Adanya jumlah siswa terbatas hingga 6 orang per kelas, maka setiap siswa mendapatkan perhatian yang lebih intensif dari instruktur. Nah ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan bimbingan yang lebih personal dalam memahami konsep-konsep coding yang kompleks. Kelas kecil juga menciptakan lingkungan yang mendukung untuk berbagi ide dan belajar secara kolaboratif," jelasnya.
Dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler coding setiap hari Sabtu, sekolah memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari dasar-dasar pemrograman komputer di luar jam pelajaran reguler.(*)