MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud mengukuhkan Kepengurusan Forum guru penggerak (FGP) Cerdas, Inovatif, Nalar Krisis, Dedikatif, Optimistis (CINDO).
Acara pengukuhan dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Musi Rawas di Kelurahan Jalan Ahmad Yani Kelurahan Puncak Kemuning Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL).
Setidaknya 51 orang pengurusan Forum Guru Penggerak yang dikukuhkan Jumat 15 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan pribadi mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Forum Guru Penggerak CINDO Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:SDN 4 B Srikaton Kekurangan Fasilitas dan Guru
Acara pengukuhan ini juga didukung sepenuhnya oleh Dinas pendidikan Kabupaten Musi Rawas beserta organisasi-organisasi guru lainnya.
Dengan dikukuhkannya Forum Guru Penggerak CINDO Kabupaten Musi Rawas dengan harapan guru penggerak mampu berkomitmen sungguh-sungguh agar pendidikan di Kabupaten Musi Rawas mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki pendidikan berkualitas dan berkarakter.
Mampu berkolaborasi antar guru dan tenaga pendidik. Menjadi agen perubahan serta katalisator transformasi pendidikan dalam wujud merdeka belajar.
"Tentunya untuk mencapai tujuan penyelenggaraan kurikulum merdeka tersebut dibutuhkan sinergitas dan bahu-membahu para guru dengan peran yang diamanatkan di pundak kita masing-masing," katanya.
BACA JUGA:Sebanyak 13 Desa Diusulkan Ikut Proklim Tahun 2024
Ditambahkannya Kemdikbudristek telah meluncurkan platform merdeka belajar sebagai sarana pelatihan mandiri bagi guru yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
"Saya berharap bapak ibu guru semua dapat memanfaatkan platform tersebut semaksimal mungkin dalam mempelajari berbagai topik untuk meningkatkan kompetensi profesional dan dapat menerapkannya dengan menciptakan lingkungan belajar yang mampu memenuhi kebutuhan murid," jelasnya.
Pada kesempatan kali ini, para guru penggerak dan akan berbagi praktik baik yang nantinya dapat menjadi inspirasi untuk berkarya dalam melaksanakan aksi nyata pada plafon merdeka mengajar.
Pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah lebih praktis dan relevan dilakukan melalui platform mereka mengajar yang terintegrasi dengan e-kinerja BKN. "Saya yakin dengan adanya peran guru penggerak mampu melangkah menjadi agen perubahan menuju pendidikan yang lebih maju.
BACA JUGA:BPJPH Provinsi Sumsel Gelar Akselerasi Sinergi WHO 2024 Bagi Pelaku UMKM Kota Lubuklinggau