KORANLINGGAUPOS.ID- Menurut dari laporan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari global jangka yang panjang hingga dapat mencapai tahun 2050 yang telah dirilis olehkan Pricewater chousecoopers atau disingkat menjadi (PwC).
Di indonesia kini telah diprediksi bahwa akan dapat menjadi salah satu dari negara-negara yang dengan ekonomi yang terbesar pada tahun 2050 tersebut.
Kepala Ekonomi yang disebut PwC, telah menyatakan bahwa ekonomi yang global telah diproyeksikan akan dapat meningkat dengan mencapai hingga dua kali lipat yang ada ditahun 2050.
Ini bahkan melebihi pertumbuhan yang telah populasi dengan secara signifikan.
BACA JUGA:Tingkatkan Aktivitas Ekonomi Digital, BRI BO Lubuklinggau Gelar Pasar Ramadan di Pasar Bukit Sulap
Penyebab yang utamanya adalah dengan adanya peningkatan dalam produktivitas yang akan didorongkan oleh kemajuan dari teknologi.
Proyeksi ini juga berdasarkan dalam perbandingan dengan Produk Domestik Bruto atau yang biasa disebut (PDB) dengan tingkatnya yang daya beli konsumen ini yang akan dapat disesuaikan dengan adanya perbedaan tingkat harga diantar negara.
Yang kini telah dianggap telah memberikan gambaran yang mungkin lebih akurat lagi tentang volume barang dan bahkan jasa yang telah diproduksi.
Namun rata-rata nantinya pasar negara yang telah berkembang dapat tumbuh dengan sebesar dua kali secara lebih cepat jika dibandingkan dengan negara-negara yang maju.
Alhasil ada enam negara dari tujuh negara dengan adanya perekonomian yang terbesar yang ada di dunia ini juga telah diproyeksikan dengan berasal dari negara-negara yang telah berkembang, di mana saat China telah menempati posisi yang pertama.
India dengan posisi kedua, dan ada Indonesia dengan posisi keempat, sudah dijelasnya dalam riset.
Dampak yang ada dengan dari perubahan tersebut itu yang telah menyebabkan Amerika Serikat atau yang disingkat menjadi (AS) itu akan turun ke posisi dengan ketiga dalam peringkat PDB yang global.
Sementara itu kontribusi yang ada di 27 negara yang terbesar di Eropa telah berhadap PDB global ini akan turun dengan di bawah 10% pada tahun 2050 nanti.
BACA JUGA:Berharap dengan Dilaunchingnya Danau Aur Bisa Tingkatkan Perekonomian