Kurang dari 10 menit kemudian, Azri mendengar suara keras, seperti ada sesuatu yang jatuh di atas mobil jenazah.
Ledakan itu membuat Naim terbangun dan dia terus melihat ke arah Azri, namun keduanya terdiam.
Azri berusaha berpura-pura tenang, namun ia mulai merasa mobil itu melaju sangat lambat.
Kakinya juga terasa lelah karena menekan pedal gas dengan keras.
BACA JUGA:Tolong! Begal di Curup Viral Lagi, Kali Ini Jadi Bulan-bulanan Amukan Massa
"Menurutku mobil ini lambat sekali, aku capek tancap gas. Kayaknya nggak bergerak," ujar Azri pada Naim.
Saat itulah mereka berdua mendengar suara ketukan keras di bagian belakang mobil jenazah, seolah-olah berasal dari peti mati.
Karena terkejut dengan suara aneh tersebut, Azri lalu menginjak rem dan mematikan mesin mobil.
Azri dan Naim segera keluar dan menjauhkan diri dari mobil.
Dalam kondisi gelap gulita di jalan yang dikelilingi hutan, Naim meminta Azri mengumandangkan azan di sekitar mobil agar gangguan bisa berhenti.
BACA JUGA:Viral, Gadis Cantik di Gowa ini dilamar Rp2 Miliar, Akad Nikahnya di Mekkah
Setelah situasi tenang, mereka berdua melanjutkan perjalanan sambil mendengarkan lantunan Alquran di HP.
Mereka akhirnya sampai di rumah keluarga almarhum sebelum azan Subuh dan semuanya berjalan lancar.
Azri dan Naim beristirahat di rumah keluarga almarhum dan memulai perjalanan kembali ke Kuala Lumpur setelah matahari mulai bersinar.
Meski merasa takut, Azri menganggap kejadian itu sebagai pengalaman berharga dan tak pernah sekalipun terpikir untuk berhenti dari pekerjaannya.(*)