LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - WALI KOTA Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut Bobby sampaikan dalam acara deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang.
Bobby merupakan ketua umum relawan tersebut. Deklarasi terhadap Prabowo-Gibran ini dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Acara deklarasi ini dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto.
"Saya menyatakan, pertama, kami Barisan Pengusaha Pejuang berada di garda terdepan dalam mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Kami Barisan Pengusaha Pejuang mendorong keberlanjutan Indonesia maju demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," ujar Bobby.
Bobby menjelaskan, dirinya dan semua relawan di Barisan Pengusaha Pejuang mendukung keberpihakan pemerintah dalam mencetak pengusaha muda demi terwujudnya Indonesia sebagai negara maju. Maka dari itu, kata Bobby, mereka memutuskan untuk mendukung Prabowo-Gibran.
"Kami Barisan Pengusaha Pejuang dengan ini menyatakan mendukung, memilih, dan memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran untuk jadi presiden dan wapres tahun 2024-2029," imbuhnya.
BACA JUGA:Dituduh Gampang Diintervensi, Ini Jawaban Jokowi
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun menjelaskan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku mendukung pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo (capres-cawapres) Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini disampaikan ketika Bobby memenuhi panggilan DPP PDI-P pada Senin (6/11/2023).
Komarudin mengungkapkan, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tengah dilema karena mendukung Prabowo-Gibran, tetapi masih menjadi kader PDI-P.
"Mas Bobby itu antara perasaan yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran, dia mau ke mana," kata Komarudin saat ditemui di Kantor DPP PDI-P.
"Akhirnya, dia (Bobby) minta kalau diizinkan dia boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai, partai di sana, tidak, tetap di PDI Perjuangan," ujarnya lagi.
Mendengar hal itu, Komarudin menegaskan bahwa Bobby harus memutuskan mana yang akan dipilih. Sebab, menurut dia, tidak bisa kader PDI-P bermain dua kaki terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Kan enggak bisa begitu. Apalagi, PDI Perjuangan itu aturannya jelas, dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki," ujar Komarudin.