"Untuk jadwal memang belum diinfokan ke kita. Ya kita sama-sama tunggu. Nanti ketika jadwal keluar segera kita umumkan ke masyarakat," tegasnya.
Perekrutan PPPK tahun 2024, Pemkot Lubuklinggau juga memprioritaskan formasi teknis untuk pegawai tenaga pendidik atau operator sekolah, Satpol PP dan pegawai Damkar.
Bahkan dari 264 formasi yang diusulkan, 135 formasi yang dibuka merupakan formasi teknis.
Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini mengungkapkan dari 135 formasi teknis, 14 formasi untuk operator SD, 14 formasi untuk pegawai Damkar, 15 formasi untuk pegawai Sat PolPP, 16 formasi untuk administrasi perkantoran di OPD dan sisanya 76 formasi untuk Tenaga Honorer K2 (THK2).
"Ya. Kita tahun ini lebih ke tenaga teknis. Tapi untuk formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan tetap kita buka juga," ungkapnya.
Pihaknya mengusulkan Formasi PPPK Damkar, juga mempertimbangkan sudah banyak Tim Damkar Lubuklinggau yang mengantongi sertifikat pelatihan.
“Jadi sayang, dengan potensi yang ada itu kalau sampai di Lubuklinggau tidak ada formasinya, mereka ngelamar di daerah lain,” jelasnya.
Sebelumnya usulan formasi PPPK yang diusulkan Pemkot Lubuklinggah ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mendapat tambahan.
BACA JUGA:Operator Sekolah di Lubuklinggau Diusulkan jadi PPPK
Sebelumnya, Pemkot Lubuklinggau mengusulkan 240 formasi PPPK. Kini setelah ada penambahan, usulan menjadi 264 formasi.
"Penambahan ini setelah kita diundang rapat di Jakarta. Kita saat itu diminta perbaikan data usulan setelah rekonsiliasi data. Kita diminta menambah usulan formasi PPPK. Setelah kita pertimbangkan, kita tambah ke formasi guru," ungkapnya.(*)