LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Untuk menggali potensi yang dimiliki para peserta didik, perlu dilakukan berbagai kegiatan. salah satunya melaksanakan kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Seni”. Seperti yang dilaksanakan SDN 8 Lubuklinggau, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel).
Kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan program Proyek Penguatan rofil Pelajar Pancasila (P5) yang ada dalam Kurikulum Merdeka Belajar (KMB).
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan SDN 8 Lubuklinggau tersebut.
Dukungan dan apresiasi Pemkot Lubuklinggau ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Yulianti, M.Pd, saat membuka seacara resmi acara ‘Gelar Karya dan Pentas Seni” di SDN 8 Lubuklinggau, Rabu, 8 November 2023.
BACA JUGA:Bisa Juara, Ini Dilakukan Pelajar SMPN 5 Lubuklinggau
Yulianti menilai, Kepala Sekolah SDN 8 Lubuklinggau mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap program P5 melalui kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Seni”. Meskipun sekolah ini bukan sekolah penggerak, tetapi ia sangat berantusias untuk melaksanakan salah satu program KMB ini.
“Saya sangat bangga dan senang diadakannya kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Seni” hari ini. Saya bangga karena Kepala Sekolah SDN 8 Lubuklinggau, bersama dewan guru, para peserta didik, dan orang tua murid sangat antusias untuk memeriahkan acara ini. Sedangkan sekolah ini bukan sekolah penggerak,” kata Yulianti, saat menyampaikan sambuatan mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, sekaligus membuka kegiatan Gelar Karya dan Pentas Seni” secara resmi.
Menurut Yulianti, SDN 8 Lubuklinggau sangat luar biasa, karena sekolah ini sudah berani untuk tampil dan percayadiri menggelarkan kegiatan yang belum diselenggarakan SD lain yang ada di Kota Lubuklinggau. Perlu diketahui untuk melaksanakan suatu kegiatan seperti ini harus ada konsep dan persiapan yang sangat kematangan.
Yulianti berharap, kegiatan yang diselenggarakan SDN 8 Lubuklinggau bisa menginspirasikan sekolah-sekolah lainnya. Karena kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Seni” merupakan salah satu pelaksanaan program pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Program ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting yang ada di sekitar dan menggali potensi-potensi yang ada pada diri anak.
BACA JUGA:SDN 1 Lubuklinggau Punya Apotek Hidup, ini Manfaat yang Didapat Peserta Didiknya
Pelaksanaaan kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Seni” yang diselenggarakan pihak sekolah juga sangat mendukung tugas para guru pada sekolah itu sendiri. “Kemudian memberikan wadah bagi peserta didik untuk menunjukan kemampuan atas bakat, hobi, dan ilmu yang mereka peroleh selama dalam pembelajaran lewat “Gelar Karya dan Pentas Seni” yang diadakan hari ini, “ Tambah Yulianti.
Kegiatan “Gelar Karya dan Pentas Seni” yang diselenggarakan berupa Pentas Seni, Unjuk Karya, Market Day, serta pameran karya-karya para murid yang telah mereka pelajari selama proses pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Belajar yang diterapkan sekarang.
Kepala Sekolah SDN 8 Lubuklingga Rusmani, S.Pd, mengatakan meskipun sekolah yang dipimpinnya bukan sekolah penggerak, tapi SDN 8 Lubuklinggau terakreditasi A. Para tenaga pendidik di sekolah ini merasa sudah menjadi kewajiban untuk menjalankan program-program yang ada di Kurikulum Merdeka Belajar. Karena ini sangat penting untuk mengembangkan dan menggali potensi yang ada pada diri peserta didik. Sehingga kedepannya dengan mengetahui potensi yang dimiliki anak didik, dapat diasah dan dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Dijelaskan Rusmani, pelaksanaan “Gelar Karya dan Pentas Seni” ini bertemakan “Gaya Hidup Berkelanjutan, Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan”. Acara ini dilaksanakan satu hari, bertempat di halaman SDN 8 Lubuklinggau, di Jalan Depati Said, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel.