Artinya sudah final, formasi PPPK tahun 2024 tetap sesuai usulan yakni sebanyak 264 formasi. Dengan rincian tenaga guru 75 formasi, tenaga teknis 135 formasi dan tenaga kesehatan 54 formasi.
Dari 135 formasi teknis, dengan rincian 14 formasi untuk operator SD, 14 formasi untuk pegawai Damkar, 15 formasi untuk pegawai Sat PolPP, 16 formasi untuk administrasi perkantoran di OPD dan sisanya 76 formasi untuk Tenaga Honorer K2 (THK2).
Informasi ini disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian dan Informasi, M Adi Dwi Cahyo saat dibincangi, Senin 18 Maret 2024.
"Insya Allah formasi PPPK kita sama seperti yang kita usulkan. Hal ini kita ketahui, usai dipanggil mengikuti rapat di Kemenpan RB beberapa hari lalu. Alhamdulilah tak ada pengurangan. Semua usulan Insya Allah diterima," ungkap Adi, kemarin.
BACA JUGA:Honorer Damkar Diusulkan jadi PPPK, ini Harapan Kepala DPKPPB Lubuklinggau
Namun untuk jadwal seleksi sendiri, pihaknya masih belum mendapat petunjuk resmi dari pemerintah pusat.
"Untuk jadwal memang belum diinfokan ke kita. Ya kita sama-sama tunggu. Nanti ketika jadwal keluar segera kita umumkan ke masyarakat," tegasnya.
Perekrutan PPPK tahun 2024, Pemkot Lubuklinggau juga memprioritaskan formasi teknis untuk pegawai tenaga pendidik atau operator sekolah, Satpol PP dan pegawai Damkar.
Bahkan dari 264 formasi yang diusulkan, 135 formasi yang dibuka merupakan formasi teknis.
BACA JUGA:Tahun 2024 Kemendikbudristek Rekrut 419.146 PPPK, Musi Rawas Butuh 959 Guru
Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau Hj Yulita Anggraini mengungkapkan dari 135 formasi teknis, 14 formasi untuk operator SD, 14 formasi untuk pegawai Damkar, 15 formasi untuk pegawai Sat PolPP, 16 formasi untuk administrasi perkantoran di OPD dan sisanya 76 formasi untuk Tenaga Honorer K2 (THK2).
"Ya. Kita tahun ini lebih ke tenaga teknis. Tapi untuk formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan tetap kita buka juga," ungkapnya.
Pihaknya mengusulkan Formasi PPPK Damkar, juga mempertimbangkan sudah banyak Tim Damkar Lubuklinggau yang mengantongi sertifikat pelatihan.
“Jadi sayang, dengan potensi yang ada itu kalau sampai di Lubuklinggau tidak ada formasinya, mereka ngelamar di daerah lain,” jelasnya.
Sebelumnya usulan formasi PPPK yang diusulkan Pemkot Lubuklinggah ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mendapat tambahan.