MURATARA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Seorang kakek meninggal dunia usai kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Peristiwa tersebut terjadi Selasa (7/11/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
Lakalantas melibatkan pengemudi Sepeda Motor Honda Beat Street tanpa nopol dengan Mobil Truck Colt Diesel Nopol BH 8353 SU.
Lakalantas ini viral di medsos Facebook (FB). Akibatnya pengendara sepeda motor yakni Muktar Lupi (68) warga Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara mengalami luka pada bagian kaki sebelah kanan, luka pada bagian kepala dan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Surulangun.
Sementara pengemudi Mobil Truck Cold Diesel Nopol BH 8353 SU Alamsyah (38) Warga Kelurahan Pasar Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara tidak mengalami luka.
Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Lasat Lantas AKP Saharudin Rabu (8/11/2023) membenarkan adanya lakalantas tersebut.
Untuk petugas sudah mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti Sepeda Motor Honda Beat Stret tanpa nopol dengan mobil Truck Colt Diesel Nopol BH 8353 SU.
Dijelaskan AKP Saharudin lakalantas berawal Mobil Truck Colt Diesel Nopol BH 8353 SU yang dikemudikan Alamsyah melaju dari arah Kelurahan Pasar Surulangun menuju ke Jalan Lintas Sumatera. Sementara Sepeda Motor Honda Beat Street tanpa nopol dikendarai Muktar Lupi melaju dari arah Jalan Lintas Sumatera menuju ke arah Kelurahan Pasar Surulangun.
“Saat Honda Beat Street tersebut melintas di jalan kabupaten, Kelurahan Pasar Surulangun, tepatnya pada tikungan ke kiri dari arah Jalinsum menuju ke arah Kelurahan Pasar Surulangun diduga sepeda motor tersebut menabrak bagian samping kanan dari Mobil Truck Colt Diesel tersebut,” papar Kasat.
BACA JUGA:Video Call Syur Oknum Kepsek di Rejang Lebong Bikin Heboh, Diancam Pria Mengaku Polisi
Akibatnya pengedara sepeda motor mengalami luka pada lecet pada bagian kepala, luka pada bagian kaki. Kemudian dibawa ke Puskesmas Surulangun untuk mendapat perawatan namun nyawanya tak tertolong.(Adi)