PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim dan Dhuafa dilaksanakan PT PLN khususnya PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB).
Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Nurul Ikhwan PLN UID S2JB, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID S2JB, acara ini juga dilaksanakan serentak se-Indonesia secara hybrid dengan YBM PLN unit lain.
Puluhan anak yatim dan dhuafa hadir langsung di Masjid Nurul Ikhwan PLN UID S2JB.
Tidak hanya menyaksikan kegiatan YBM secara hybrid, anak-anak tersebut juga diajak berbuka bersama sekaligus menerima bantuan YBM PLN UID.
Secara simbolis, YBM PLN UID S2JB juga menyerahkan bantuan kepada total 5.565 penerima manfaat, berupa bingkisan ramadhan, bantuan untuk pedagang kecil, bantuan belanja bersama yatim dan dhuafa, paket berbuka bahagia, serta bantuan gencar mengabdi dengan total nilai sebesar 1.24 Milyar Rupiah.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, secara virtual memberikan pesan dan semangat bagi anak-anak penerima bantuan YBM PLN.
“Saya berpesan untuk adik-adik, yang pertama belajar, yang kedua belajar, dan yang ketiga belajar. Adik-adik harus menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Kemudian, jangan lupa berdoa, agar semua yang adik-adik lakukan mendapat kemudahan dan dilancarkan Allah SWT. Semoga nanti ada yang bisa menggantikan saya menjadi Dirut PLN,” tutur Darmawan Prasodjo, memberikan semangat.
BACA JUGA:Siaga Ramadan 1445 H, PLN UID S2JB Siap Jaga Pasokan Listrik
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, berharap zakat yang dikeluarkan oleh para pegawai PLN sebesar 2.5 persen dapat menjadi berkah bagi penerima manfaat.
Ia pun mendoakan anak-anak yatim dan dhuafa agar dapat sukses kedepannya.
“Hari ini, kita patut berbahagia karena di sela-sela kesibukan, bisa tetap berbagi dengan adik-adik disini. Dengan adanya yayasan baitul maal ini, kita telah mengamankan penghasilan kita menjadi zakat yang bermanfaat untuk saudara-saudara yang membutuhkan. Saya juga mendoakan semoga adik-adik disini sukses, nanti ada yang bisa jadi GM PLN UID S2JB, bahkan Dirut PLN” pungkas Adhi. (*)