Fitur seperti sistem pengereman anti terkunci (ABS), kontrol traksi, dan kantong udara (airbag) mungkin tidak tersedia, meningkatkan potensi cedera dalam kecelakaan.
3.Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi
Mobil tua sering kali menjadi korban ketidakcukupan perawatan yang tepat.
Ketika sebuah kendaraan tidak diperiksa secara rutin atau tidak mendapatkan perbaikan yang diperlukan, maka tingkat keandalan mesin akan menurun secara signifikan.
BACA JUGA: Persiapkan dengan Baik, Inilah 3 Tips Membawa Kucing Mudik
Bagian-bagian yang penting seperti sistem rem, suspensi, dan mesin rentan terhadap keausan dan kegagalan.
4.Kenyamanan yang Terbatas
Mobil tua kurang memperhatikan aspek kenyamanan yang dibutuhkan dalam perjalanan jauh.
Sistem suspensi yang sudah aus dapat membuat perjalanan menjadi tidak nyaman karena guncangan yang dirasakan di dalam kabin.
BACA JUGA: 6 Tips Aman Mudik Lebaran Bersama Keluarga, dengan Mobil Toyota Agya
Selain itu, kursi yang sudah lama digunakan mungkin telah kehilangan kualitas sehingga dapat menyebabkan kelelahan atau bahkan rasa sakit pada bagian tubuh pengemudi dan penumpang.
5.Tidak Dapat Menjangkau Layanan Darurat
Salah satu bahaya terbesar dari menggunakan mobil tua untuk perjalanan jauh adalah ketidakmampuan untuk menjangkau layanan darurat dengan cepat.
Mobil modern sering dilengkapi dengan sistem komunikasi atau navigasi yang dapat memanggil bantuan darurat dengan mudah.
BACA JUGA:6 Tips Aman Mudik Lebaran Bersama Keluarga, dengan Mobil Daihatsu Ayla
Namun, mobil tua mungkin tidak memiliki fitur ini atau bahkan tidak memiliki akses ke layanan ponsel yang dapat digunakan untuk memanggil bantuan.