LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pariwisata merupakan industri yang terus berkembang di seluruh dunia. Sehingga sector pariwisata memberikan peluang bisnis dan lapangan kerja yang signifikan.
Semakin banyak wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri yang tertarik untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan menjelajahi keindahan alam serta keunikan budaya negeri ini.
Di Indonesia sendiri, pariwisata merupakan sektor yang cukup besar dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara. Oleh karena itu, tidak heran jika jurusan pariwisata menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati oleh siswa SMA atau SMK.
Dinas Pariwisata mempunyai prospek yang baik dan menjanjikan karena pesatnya perkembangan sektor pariwisata yang mudah ditemui di banyak daerah.
BACA JUGA:Inclinator di kawasan Objek Wisata Bukit Sulap Belum Beroperasi
Industri pariwisata merupakan salah satu industri yang tidak akan pernah mati bahkan menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata. Selain itu, Dinas Pariwisata memiliki proses belajar menyenangkan yang bisa kamu nikmati, dimana kamu bisa mengunjungi banyak tempat baru.
Jurusan pariwisata merupakan program studi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata, perhotelan dan Meeting, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE). Mahasiswa akan mempelajari topik-topik seperti manajemen pariwisata, manajemen pariwisata, manajemen pariwisata, destinasi, manajemen MICE, dan layanan tamu.
Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari bahasa asing, keterampilan interpersonal, dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk bekerja di industri pariwisata.
Mahasiswa yang ingin mengambil jurusan pariwisata harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik, seperti kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, bekerja sama dalam tim dan tentunya sikap yang baik.
BACA JUGA:7 Tips Mudah Meninggalkan Mobil di Rumah Sebelum Wisata ke Luar Negeri
Selain itu, keterampilan manajemen waktu yang baik dan kenyamanan dalam bekerja di jam yang tidak teratur juga diperlukan. Keterampilan berbahasa asing juga menjadi keuntungan besar bagi mahasiswa yang ingin mengambil program pariwisata.
Namun ada beberapa kekurangnya dari jurusan pariwisata, seperti dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari ikatandinas.com seperti:
Pertama tuntutan kerja tinggi. Industri pariwisata memiliki tuntutan pekerjaan yang tinggi. Dimana kamu harus siap bekerja saat hari libur dan hari besar seperti Natal atau Tahun Baru dan kamu juga harus siap bekerja dalam situasi sulit seperti saat terjadi bencana alam.
Kedua peluang kerja yang kompetitif. Karena jurusan pariwisata populer, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di industri pariwisata cukup tinggi. Kamu harus bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus.
BACA JUGA:4 Fakta Unik Dibalik Objek Wisata Telaga Warna Dieng, Ada Kolam Pemandian untuk Pengobatan