Khususnya di lokasi-lokasi tersebut. Dengan harapan masyarakat tak perlu resah, dan mereka bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
"Pastinya kita lakukan giat penertiban, karena sebetulnya giat penertiban anjal dan pengemis itu sudah menjadi kegiatan rutin kita. Hanya saja selama Ramadan mungkin lebih digencarkan. Bahkan tidak hanya di tiga lokasi tadi, juga dilokasi lainnya seperti pasar dan pusat pertokoan," jelasnya lagi.
Ia berharap, anjal dan pengemis tak lagi marak dijalanan yang dapat menganggu kenyamanan para pengendara.
"Kalau dari kami hanya penertiban. Seperti biasa, setelah ditertibkan kita data dan kita bina setelah itu kita serahkan ke Dinas Sosial," jelasnya.
BACA JUGA:Anjal 10 Tahun Terjaring Razia
Meskipun terus berulang, setelah ditertibkan kembali kejalan giat penertiban anjal dan pengemis akan terus mereka rutinkan.
Bahkan tidak hanya di bulan Ramadan saja, namun juga dibulan-bulan berikutnya.
"Kita berharap ada efek jera. Apalagi mereka yang mengemis sambil membawa anak balita mereka. Kan kasihan. Kepada masyarakat juga kita harap ketika mau bersedekah, silahkan ke lembaga resmi saja. Agar mereka tak lagi mau mengemis," harapnya.
Selain gencarkan penertiban Anjal dan pengemis, mereka juga gencarkan pengawasan SE Ramadan yang dikeluarkan oleh Pemkot selama Ramadan. (*)