SDN 7 Lubukinggau Menggelar Pesantren Ramadan 1445 H

Senin 25 Mar 2024 - 22:39 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  - SDN 7 Lubukinggau menggelar Pesantren Ramadan 1445 H.

Kegiatan ini  untuk memperluas wawasan keislaman dan membentuk karakter religius siswa.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Dimana pada momen ini semua umat muslim berlomba-lomba mengerjakan kegiatan yang positif salah satunya seperti SDN 7 Lubuklinggau yang melaksanakan Pesantren Ramadan untuk membentuk karakter Islami pada siswanya. 


Disela kegiatan Pesantren Ramadan 1445 H, Kepala Disdikbud Kota Lubuklinggau Firdaus Abky, Pengawas Pembina Iswandi Hasan, Kepala SDN 7 Lubuklinggau Effran AR, S.Pd, Ketua komite Sabani, RT 03 Lubuk Aman Ali Mustofa, Ustadz Mukri, guru, serta siswa foto -Foto : Hikmah-Linggau Pos

BACA JUGA:Dapur Masuk Sekolah, Kodam II Sriwijaya Beri Makanan Tambahan Bagi Murid SDN 7 Lubuklinggau

Kegiatan Pesantren Ramadan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau Firdaus Abky di SDN 7 Lubuklinggau Jalan Garuda, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin pagi, 25 Maret 2024. 

Dimana kegiatan Pesantren Ramadan ini akan berlangsung selama satu minggu ke depan.

Firdaus Abky dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan SDN 7 Lubuklinggau sangat baik dan positif untuk mengisi hal-hal kegiatan siswa yang bersifat keagamaan.

Dimana kegiatan ini sangat penting sebagai persiapan atau dasar untuk pembentukan sikap siswa. Sehingga mereka bisa memiliki pribadi yang bagus serta pribadi yang Islami. 

BACA JUGA:SDN 7 Lubuklinggau Sukses Adakan Gelar Karya Siswa

“Saya memberi apresiasi  kepada SDN 7 Lubuklinggau telah melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan di sekolah apalagi melibatkan orang tua siswa yang hadir di sini,” ujar Firdaus saat diwawancara  KORANLINGGAUPOS.ID.

Lanjutnya, ia juga berharap agar kegiatan pesantren ramadan ini yang juga berkolaborasi dengan program Diniyah Islamiyah SD Negeri 7 Lubuklinggau bisa terencana.

Walaupun ini merupakan sekolah negeri atau sekolah pemerintah, namun juga harus bisa seperti sekolah Islam Terpadu lainnya.

“Bila perlu dalam bentuk ataupun rilis nama yang lain kegiatan ini tetap kita laksanakan. Sebagaimana sekolah-sekolah seperti Islam Terpadu yang melaksanakan keagamaan dominan, kita pun sekolah-sekolah-sekolah pemerintah juga bisa melaksanakan seperti itu. Mudah-mudahan ke depannya saya harapkan guru tetap kompak, punya rasa peduli, mendukung kepala sekolah supaya sekolah ini bisa maju dan berkembang lagi,” harapnya.

Kategori :