Pasalnya tanaman indoor ini merupakan salah satu tanaman hias yang mampu menghasilkan banyak oksigen.
Selain itu, peneliti dari Naresuan University, Thailand menyebutkan, lidah ibu mertua mampu menyerap karbon dioksida hingga 0,49 ppm/m3 di ruangan tertutup.
Selain karbon dioksida, pada malam hari lidah mertua juga dapat menyerap formaldehida, xilena, benzena, dan trikloretilen.
3.Sirih Gading
BACA JUGA:5 Manfaat Tanaman Kuping Gajah, yang Banyak Orang Menanamnya Karena Ini
Sebagai tanaman indoor penghasil oksigen, sirih dapat menjaga sirkulasi udara dalam ruangan dengan baik.
Selain itu, tanaman indoor ini juga memiliki kemampuan menyerap racun berbahaya dan menghilangkan polutan seperti benzena, toluena, formaldehida, karbon monoksida, dan xilena.
Sirih juga membantu menjaga kelembapan udara di rumah kalian.
Tanaman ini mempunyai kemampuan menyerap karbon dioksida hingga 17,10 persen.
BACA JUGA:Inilah 4 Jenis Tanaman Hias, Cocok untuk Dekorasi Lebaran
4.Pohon Palem Bambu
Pohon palem bambu merupakan tanaman hias penghasil oksigen yang banyak diminati karena kegunaannya dalam menghilangkan bahan kimia beracun dan polutan seperti formaldehida dari udara dalam ruangan.
Selain itu, bagi penderita gangguan pernafasan, tanaman indoor ini juga memiliki manfaat yang baik untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bambu juga dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar rumah.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Tanaman yang Cocok di Tanam di Halaman Rumah
Kelembapan udara yang terjaga dapat bermanfaat dalam mencegah sakit tenggorokan, pilek, batuk kering dan membantu mengurangi kulit kering.