Dampak Bangkai Ayam Resahkan Warga, Dewan Minta DLH Musi Rawas Panggil Semua Pengusaha Ayam

Jumat 29 Mar 2024 - 21:55 WIB
Reporter : APRIYADI & M YASIN
Editor : SULIS

Dijelaskannya,  memang ada ribuan ayam yang telah dibuang, bangkai ayam dibuang ke anak sungai, namun bermuara ke  Sungai Musi.

Jarak tempat pembuangan bangkai ayam tidak jauh ke Sungai Musi, dengan itulah warga resah karena Sungai Musi tersebut sering dimanfaatkan warga untuk mandi, dan mencuci pakaian. 

"Jaraknya sekitar 50 meter dari anak sungai ke Sungai Musi,” kata Adipati.

Untuk pemilik ayam, jelas Adipati,  yakni H Bastari asli warga Sungai Pinang  yang sudah 2 tahun lebih bisnis peternakan ayam dan kandangnya ada di Desa Sungai Pinang.

“Memang kandang ayamnya terletak jauh dari pemukiman warga. Karena ada musibah listrik padam, sehingga  ayam yang siap panen sebagian yang mati mendadak dan ada sebagian yang hidup. Karena banyak sehingga  pemiliknya membuang bangkai ayam yang mati ke anak sungai yang dekat dengan kandang ayam yang ada hutan tersebut. Dan ini kejadian pertama. Warga resah karena bau busuk. Kemarin pemiliknya di panggil oleh pihak Polsek,” terang Adipati.

BACA JUGA:Calon Pengantin Wajib Mengikuti Bimbingan Perkawinan, Begini Cara dan Ketentuan yang Harus Disiapkan

Ia berharap kejadian ini jangan terulang lagi, karena dengan bau  busuknya ayam bisa mencemari lingkungan aliran sungai.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas H Alamsah A Manan meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusutnya karena membuang ayam mati ke sungai mencemari lingkungan. 

"Kita minta aparat Kepolisian untuk mengusutnya mencari siapa yang mebuang ayam mati ke Sungai Pinang karena itu mencemari lingkungan. Apa lagi dibuang di sungai karena masyarakat setempat sangat bergantung dengan air sungai untuk keperluan sehari-hari seperti untuk masak, mandi dan sebagainya," pintanya. 

Alamsah yakin Polisi mampu mengusutnya. Walaupun ayam itu dibuang pada malam hari pasti ada saja masyarakat yang mengetahuinya.

"Saya yakin Polisi kita mampu menyelidikinya walaupun ayam itu dibuang pada malam hari pasti ada masyarakat yang mengetahinya," ucapnya. 

BACA JUGA:Catat, ini Syarat dan Waktu Terbaik I’tikaf Agar Meraih Malam Lailatul Qodar

 Menurut Politisi Partai Demokrat ayam mati yang dibuang di sungai pinang tersebut tidak mungkin dari luar pasti dari kandang ayam sekitar paling jauh dari kecamatan tetangga. 

"Tidak mungkin dari luar pastilah dari kandang sekitar Sungai Pinang atau kecamatan tetangga," paparnya. 

Menurutnya kalau ayam mati seharusnya jangan dibuang tapi dikubur atau dibakar. Untuk itu ia meminta kapeda Dinas Lingkungan Hidup (DHL) Kabupaten Musi Rawas untuk melakukan sosialisasi. 

"Kita minta Dinas Lingkungan Hidup undang semua pengusaha ayam untuk disampaikan sosialisasi bahwa jika terjadi gagal panen ayam banyak mati jangan dibuang ditempat terbuka tapi dikubur atau dibakar,"  pintanya. 

Tags :
Kategori :

Terkait