Meski terlihat ringan, kondisi dehidrasi yang berkepanjangan, berulang, dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, kejang, bahkan syok yang dapat membahayakan nyawa.
Manfaat minum air putih yang cukup secara rutin juga dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan sendi serta otot. Dengan demikian, otot tidak kaku dan tubuh pun tidak cepat lelah saat bergerak atau beraktivitas.
Selanjutnya, dengan mengonsumsi air putih dapat meningkatkan metabolisme sehingga memudahkan tubuh dalam membakar lemak serta membuang kotoran melalui keringat, urine, dan tinja. Hal ini tentunya berdampak pada penurunan berat badan.
Selain itu, minum air putih sebelum makan diketahui dapat memberikan efek kenyang sehingga porsi makanan yang dikonsumsi pun menjadi lebih sedikit. Dengan demikian, asupan kalori ke dalam tubuh tetap terjaga dan berat badan tetap terkontrol.
BACA JUGA:4 Tips dan Waktu Terbaik Konsumsi Air Putih Setiap Hari, Agar Kesehatan Tubuh Selalu Terjaga
Manfaat minum air putih juga dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena kurangnya cairan tubuh bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih agar kulit tetap terhidrasi dan lembap.
Kekurangan cairan tubuh juga berdampak pada terganggunya fungsi otak, terutama kemampuan untuk fokus dan konsentrasi. Hal ini tentu berdampak pada aktivitas dan produktivitas Anda sepanjang hari.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk rutin mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari sehingga otak dapat berfungsi secara optimal.
Kurangnya asupan cairan diketahui dapat mengganggu fungsi pencernaan. Kondisi ini bisa mengakibatkan beberapa masalah pencernaan, termasuk sembelit. Untuk mencegah sekaligus mengobatinya, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih.
BACA JUGA:Cegah Sembelit, 10 Bahaya Bagi Tubuh Karena Kurang Minum Air Putih, Nomor 3 Salah SatunyaManfaat air putih lainnya, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum air putih yang cukup dapat mencegah terbentuknya batu ginjal atau kambuhnya penyakit batu ginjal pada orang yang sebelumnya pernah menderita penyakit tersebut.
Hal ini karena asupan cairan yang cukup dapat melancarkan proses pembuangan sisa metabolisme melalui urine dan mencegah terbentuknya kristal yang dapat menyebabkan batu ginjal, misalnya asam urat.
Air adalah bagian terbesar dari darah. Jika Anda kekurangan cairan tubuh, darah akan lebih kental dan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium dan kalium, yang terdapat di dalam
darah.
Kurangnya cairan tubuh juga bisa berdampak pada menurunnya tekanan darah. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi air putih dapat menjaga tekanan darah tetap normal.
Minum air putih yang cukup bermanfaat untuk membantu jantung agar bisa bekerja dengan baik. Pasalnya, kekurangan cairan menyebabkan lebih sedikit darah di dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan detak jantung.
Tubuh membutuhkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sumber energi tidak hanya diperoleh dari makanan. Konsumsi air putih yang cukup juga dapat membuat tubuh tidak mudah lemas selama bergerak dan beraktivitas. (*)