Serda Adan ini menyebutkan bahwa Iwan terpilih menjadi anggota pasukan khusus marinir dan pelantikan Iwan pun ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan ujar Serda Adan.
Keluarga Iwan pun mulai curiga karena tidak pernah berkomunikasi dengan anaknya Iwan.
Sementara itu, Serda Adan selalu meminta-minta uang ke keluarganya Iwan.
BACA JUGA:KPK Melelang 22 iPhone dan Handphone Samsung, Senilai Harga Rp575 Ribuan
Salah satu kecurigaan dari keluarga Iwan itu juga setelah pamannya Iwan bermimpi-bermimpi melihat Iwan datang ke depan rumahnya meminta-minta tolong. Ia meminta tolong agar diselamatkan.
Keluarga Iwan pun kemudian memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke Lanal Nias, pada hari Senin tanggal (25/3/2024). Serda Adan pun diperiksa dan dipertemukan dengan keluarga Iwan.
Namun, saat keluarga Iwan dipertemukan dengan Serda Adan, Ia tidak mengakui membawa Iwan ke Padang dan menyebut tidak pernah menerima uang dari keluarga Iwan. Iwan dibunuh, mayatnya pun dibuang.
Namun, pada hari Kamis tanggal (28/3/2024) malam, seorang perwira yang berseragam TNI Angkatan Laut dari Lanal Nias dan tiga tentara tanpa menggunakan seragam pun mendatangi rumah keluarga Iwan.
BACA JUGA:8 Atlet Badminton Indonesia Dihukum Berat BWF Kenapa? Ternyata Ini Kronologinya
Lanal Nias memberitahukan kepada keluarga Iwan kalau Serda Adan membuat pengakuan mengejutkan.
Bahwasanya Serda Adan mengaku telah membunuh Iwan pada tanggal 24 Desember 2022 lalu.
”Kami sekeluarga sangat terkejut adanya kabar anak kami Iwan telah di bunuh dan menangis histeris mendengar informasi itu.
Kami sekeluarga tidak menyangka ia yang kami anggap sebagai anak sendiri tega melakukan itu,” ujar Yanikasi.
BACA JUGA:Ini Daftar Deretan Harta Kekayaan 7 Presiden RI, Siapa Terkaya dan Termiskin?
Dalam konferensi pers di Nias, Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah telah mengatakan, bahwasanya Serda Adan dan salah satunya rekannya yang warga sipil telah membunuh Iwan dengan cara ditusuk.
”Serda AAM (Adan) telah mengakuinya telah menghilangkan nyawa Iwan bersama salah satu rekannya yang warga sipil berinisal MAA pada tanggal 24 Desember 2022 lalu.