Hal ini pun tegas Mast Idris akan disanggupi oleh pihaknya. Meskipun nanti bentuknya masih rumah sakit umum. Namun spesialisnya nanti menjadi rumah sakit khusus pasien diabetes.
“Bentuknya memang rumah sakit umum, RS Muhammadiyah Lubuklinggau. Kita tetap menerima semua pasien. Tapi rumah sakit ini akan kita khususkan untuk pasien diabetes,” ungkapnya lagi.
Alasannya lanjut Mast Idris, pasien penyakit diabetes cukup banyak, bahkan menjadi penyakit pembunuh ketiga setelah jantung dan kanker. Belum lagi komplikasi penyakit diabetes cukup banyak. Untuk itu pihaknya berharap, hadirnya RS Muhammadiyah Lubuklinggau bisa membantu pasien diabetes pengobatannya sampai tuntas.
“Kita membantu pasien diabetes jangan sampai komplikasi. Makanya tetap kita siapkan pelayanan dokter spesialis penyakit dalam, fisioterapi, spesialis mata dan sebagainya. Nanti ada juga penyuluhan mengenai diabetes hingga ahli gizi untuk memberikan penyuluhan. Agar keluarga pasien betul-betul menjaga keluarga mereka yang terkena diabetes,” harapnya.
BACA JUGA:RS Dr Sobirin Musi Rawas Segera Buka, Tunggu Kerjasama BPJS Kesehatan
Iis, salah seorang warga mengaku setuju ketika ada pihak yang mau memanfaatkan gedung eks RS DR Sobirin yang berada di Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
“Ya karena sayang Kalau dibiarkan terbengkalai. Nanti jadi sarang apa-apa kalau terlalu lama dibiarkan kosong. Bagus juga kalau dikhususkan untuk rumah sakit pasien diabetes, karena kita ketahui pasien diabetes saat ini cukup banyak,” ungkapnya. (*)