LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangkaian perjalanan PLN UP3 Lubuklinggau Tahun 2024 dan dengan semangat baru dalam menjalankan proses bisnis di PLN, dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan total kapasitas 1.425 kVA.
Sejumlah pejabat PLN UP3 Lubuklinggau menyaksikan proses penandatanganan tersebut, diantaranya Manager PLN UP3 Lubuklinggau, Hamdatul Rovikoh dan Asistant Manager Pemasaran dan Niaga, Hendra Kusuma Negara.
Adapun penandatanganan SPJBTL tersebut dengan keterangan meliputi, Pasang Baru 2 Pelanggan PT Pratama Nusa Sentosa sebesar 555 kVA dan PT Pertamina EP Pendopo sebesar 555 kVA di wilayah kerja ULP Pendopo sedangkan 1 pelanggan tambah daya PT Qiswah Jaya Abadi dari daya 240 kVA menjadi 555 kVA berada di wilayah kerja ULP Muara Beliti.
Manager PLN UP3 Lubuklinggau Hamdatul Rovikoh, menyampaikan rasa terima kasih atas semakin banyaknya kepercayaan pelanggan terhadap kualitas dan kehandalan listrik PLN.
BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, Manager PLN UP3 Lubuklinggau jalankan program JAGA KAMU
"Alhamdulillah di hari ini, kita masih diberikan kesempatan untuk menjadi saksi lahirnya pelanggan baru di UP3 Lubuklinggau. Kami akan terus melakukan peningkatan layanan dan kehandalan untuk menunjang sektor industri dan bisnis terutama di wilayah kerja PLN UP3 Lubuklinggau".
Terpisah Asistant Manager Pemasaran dan Niaga PLN UP3 Lubuklinggau, Hendra Kusuma Negara juga menyampaikan rasa syukurnya atas lahirnya pelanggan baru tersebut.
Kedepan kami akan terus melakukan penjualan tenaga listrik untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dan keseimbangan supply dan demand. Kami juga akan melakukan prinsip jemput bola ke pelanggan besar di lingkungan kerja UP3 Lubuklinggau agar dapat menggunakan listrik PLN". ucap Hendra.
Pihak PT Pratama Nusa Sentosa, Pertamina EP Pendopo dan PT Qiswah Jaya Abadi mengapresiasi PLN yang proaktif, menghadirkan listrik yang andal dengan harga kompetitif dan berkualitas.
Terlebih mengingat PLN sebagai BUMN yang bergerak di sektor jasa penyediaan listrik membuktikan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Ini kolaborasi yang sangat baik. Setiap investasi tentunya membutuhkan listrik dengan kualitas yang baik," katanya.
Melalui dukungan penuh dari PLN, pihaknya optimis dapat mewujudkan Indonesia maju pada 2045 dengan memastikan hadirnya investasi yang menjadi tulang punggung perekonomian dalam negeri.
"Komposisi pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, investasi, serta ekspor dan impor. Di tengah situasi saat ini, investasi menjadi satu-satunya jalan menopang pertumbuhan,” jelas pihak Pertamina EP Pendopo. (*)