MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Aksi yang menegangkan terjadi di wilayah hukum Polres Musi Rawas Utara (Muratara).
Pasalnya terjadi kejar-kejaran antara anggota Pokres Muratara yang berjaga di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Polres Muratara dengan Pemuda asal Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Peristiwa itu terjadi Kamis 4 April 2024 sekitar pukul 08.45 WIB.
Dalam keterangan yang diterima KORANLINGGAUPOS.ID, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, SIK, MH membenarkan peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Serahkan Uang Hasil Korupsi BUMD Mura Sempurna ke Kas Negara
Kejadian yang terjadi Kamis 4 April 2024 sekitar Pukul 08.45 WIB di depan Kantor Dinas Kesehatan Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara.
“Bermula dari pengaduan korban kepada petugas kami di Pos Pelayanan Karang Jaya. Korban bernama Lisnaini seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Muara Rupit.
Ia mengadu bahwa sepeda motornya dibawa lari oleh 2 orang pelaku saat dirinya sedang mengambil buah jambu biji. Saat korban sedang diatas pohon jambu tersebut, pelaku mengambil motor korban yang kebetulan kunci motornya masih menancap dislot kunci motornya.
Korban juga menceritakan cirri-ciri pelaku yang menggunakan jaket hitam dan kabur ke arah Lubuklinggau,” jelas AKBP Koko.
BACA JUGA:Kejadian di Muratara, Gara-gara Buah Durian Nyawa Melayang
Ipda Benny Pratama selaku perwira pengendali 1 di Pos Pelayanan Karang Jaya menerima telepon dari Ipda M Farigal selaku Perwira Pengendali 1 Pos Terpadu, bahwa telah terjadi pencurian dengan pemberatan (curat), melarikan diri ke arah Kota Lubuklinggau.
Dengan sigap, petugas Pos Pelayanan Karang Jaya-pun menggelar razia di depan pos.
Tak berselang lama, terduga pelakupun terlihat, namun mengetahui ada razia polisi, dia berbalik arah ke Muara Rupit.
Tanpa membuang kesempatan, Ipda Benny Pratama bersama Bripda Riyando mengejar pelaku menggunakan sepeda motor, 4 petugas lainnya menggunakan mobil.
BACA JUGA:Bocah Ditabrak Pengendara Scoopy di Lubuklinggau, Orang Tua Tunggu Itikad Baik Penabrak