Selain itu, menetapkan pola tidur yang teratur dapat membantu. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat menyebabkan kualitas tidur lebih baik dan berpotensi menurunkannya.
Dikutip dari mitrakeluarga.com Menurut Sleep Foundation di tahun 2022, sebanyak 40% pria dan 28% wanita umumnya tidur dengan suara mendengkur. Pada usia 50 tahun keatas, ngorok saat tidur dipicu oleh otot yang mulai mengendur yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
Selain itu, faktor yang menyebabkan kita sering mendengkur (ngorok) saat tidur, yakni konsumsi alkohol atau obat penenang berlebihan yang berdampak pada pengenduran otot. Obesitas, kelebihan lemak tubuh yang memberi tekanan pada saluran pernapasan.
Hormon kehamilan yang menyebabkan peradangan pada hidung. Hidung tersumbat akibat flu, pilek, atau alergi udara. Struktur pada mulut, hidung, dan tenggorokan yang dapat mengurangi ukuran jalur pernapasan. Keturunan dari keluarga.
BACA JUGA:Tradisi Unik Negara-negara Arab, Dalam Menyambut Idul Fitri Ada Yang Tidur di Siang Hari
Sering tidur ngorok ternyata dapat diatasi dengan mudah. Pertama coba tidur dengan posisi miring
Ketika tidur dengan posisi telentang menyebabkan lidah bergerak ke bagian belakang tenggorokan, yang sebagiannya akan menghalangi aliran udara melalui tenggorokan.
Oleh karena itu, direkomendasikan untuk tidur dengan posisi miring untuk mencegah ngorok. Dengan posisi ini, udara akan mengalir dengan mudah saat tidur yang dapat mengurangi suara dengkuran.
Kedua, tidur yang cukup. American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society merekomendasikan Anda untuk tidur cukup dengan durasi 7-9 jam sehari bagi orang dewasa.
BACA JUGA:Selama Bulan Puasa Kurang Tidur, ini Cara Mengatasinya
Kurang tidur menyebabkan Anda mendengkur lebih kencang dan sering. Hal tersebut dikarenakan kondisi otot-otot tenggorokan yang membuat pernapasan Anda terhambat.
Selanjutnya coba tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat. Tidur dengan posisi kepala yang sedikit terangkat dapat mengurangi dan mencegah ngorok agar saluran udara tetap terbuka. Anda bisa menggunakan bantal dengan ketinggian yang dapat disesuaikan untuk mengurangi ngorok ini.
Keempat, gunakan nasal strip, yaitu salah satu alat yang bisa digunakan untuk mencegah ngorok. Anda tempatkan nasal strip ke pangkal hidung untuk menambah ruang untuk udara masuk. Ada dua jenis nasal strip yang bisa Anda coba, yaitu internal dan eksternal. Keduanya sama-sama efektif mengurangi dengkuran sesuai kenyamanan Anda.
Hindari konsumsi alkohol dan obat penenang sebelum tidur. Selain mengganggu kualitasnya, mengkonsumsi alkohol dan obat penenang sebelum tidur menyebabkan ngorok yang cukup sering. Alkohol membuat otot-otot tenggorokan menjadi kendur.
BACA JUGA:7 Bahaya Mengintai Mereka yang Suka Tidur Setelah Sahur
Berdasarkan studi oleh Annie Britton yang dimuat Healthline pada tahun 2020, meminum alkohol sebelum tidur berpengaruh pada fase REM (Rapid eye movement) yang lebih pendek. REM sendiri adalah fase tidur dimana terjadi pembentukan memori dan mimpi.