Seperti yang sudah disebutkan jika merokok menjadi salah satu penyebab sleep apnea yang berkaitan dengan saluran pernapasan Anda. Kemudian, orang tua yang merokok dan tidur dengan suara ngorok bisa jadi terbawa kepada anak-anaknya di kemudian hari.
BACA JUGA:Wajib Tahu Bagi Penyantap Hidangan Lebaran, 6 Tips Jaga Kesehatan Masa Hari Raya Idul Fitri
Lalu lakukan diet sehat bagi obesitas. Jika Anda mengalami obesitas dan merasa sering mendengkur, hal ini ternyata menjadi faktor utama karena jaringan lemak yang menghalangi saluran pernapasan Anda saat tidur.
Studi menunjukan jika penurunan berat badan dapat mengurangi suara ngorok saat tidur. Tentunya dengan diet sehat dengan mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi dan mengatur porsi makan.
Selanjutnya latihan oropharyngeal exercise. Studi menunjukan jika Anda melakukan oropharyngeal exercise rutin selama 3 bulan efektif dapat membantu mengurangi ngorok saat tidur. Latihan ini melibatkan gerakan berulang untuk memperkuat otot lidah, langit-langit mulut, dan tenggorokan.
Terakhir, konsultasi ke dokter untuk tinjau secara medis
Sering mendengkur atau ngorok saat tidur membuat sekitar Anda menjadi terganggu. Jika cara sederhana seperti di atas sulit untuk mengurangi dengkuran, pengobatan secara medis sangat diperlukan. (*)