LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Meski memiliki asisten rumah tangga, tugas atau pekerjaan rumah sebaiknya dilakukan bersama-sama mulai dari orang tua hingga anak.
Namun, bagi anak, pastikan mereka memberikan pekerjaan rumah yang sesuai dengan usianya. Jangan biarkan si kecil mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak sesuai dengan usianya.
Misalnya anak usia 3 tahun mencuci pakaian, karena tentu saja beresiko dan dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Ada beberapa tugas rumah tangga untuk anak yang bisa dilakukan sesuai usianya.
Sebelum mengetahui daftar tugas rumah tangga yang bisa dilakukan anak, orang tua harus mengetahui manfaatnya. Mengerjakan pekerjaan rumah atau pekerjaan rumah bagi anak dapat mengajarkan mereka cara merawat diri sendiri, rumah, dan keluarga.
BACA JUGA:Bersyukurlah jadi Ibu Rumah Tangga, ini Pahala yang Dijanjikan Kata Rasulullah
Selain itu, sejak dini si kecil juga bisa mempelajari berbagai keterampilan yang bisa digunakan di masa dewasanya kelak, seperti membersihkan, menyiapkan makanan, berorganisasi, menjaga lingkungan sekitar, dan lain sebagainya.
Terlibat dalam mengerjakan pekerjaan rumah juga dapat membantu mengasah kemampuan si kecil dalam hal berkomunikasi, berkolaborasi, bernegosiasi, dan bekerja dalam tim.
Perlu diketahui, ketika si kecil berkontribusi dalam kehidupan berkeluarga, hal tersebut dapat membantunya menjadi lebih kompeten dan bertanggung jawab. Dengan bekerja sama mengerjakan tugas rumah tangga bersama, orang tua dapat menyelesaikan tugas lebih cepat dan juga menambah waktu berkualitas bersama anggota keluarga.
Apakah mengajak atau melibatkan si kecil mengerjakan pekerjaan rumah merupakan hal yang mudah dilakukan? Tentu saja tidak,. Hal itu harus dilakukan dengan tepat sesuai usianya, dengan sabar dan konsisten. Sebagai permulaan, orang tua sebaiknya memilih beberapa tugas rumah tangga sesuai usia dan kemampuan.
BACA JUGA:Viral Putri Anne Ngamuk Tak Tahan Hujatan Netizen Terkait Urusan Rumah Tangganya
Pekerjaan atau pekerjaan rumah yang terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kemampuan dan usianya bisa membuat si kecil bosan, frustasi, bahkan berbahaya.
Agar lebih semangat dan bersenang-senang, orang tua bisa membantu si kecil terlibat dalam pekerjaan rumah dengan cara dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari lemonilo.com seperti:
- Kerjakan tugas bersama-sama dengan si kecil hingga ia bisa mengerjakannya sendiri.
- Tulis dan jelaskan apa yang dilakukan setiap anggota keluarga setiap hari.
- Pujilah perilaku positif anak.
- Berikan reward yang pantas pada si kecil.
Banyak cara yang bisa dilakukan agar pekerjaan rumah anak bisa berjalan lancar. Salah satu caranya adalah dengan menentukan tugas rumah tangga sesuai dengan usia anak.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Lubuklinggau Jual Puluhan Item Kosmetik Ilegal, Beli dari Shopee
Dilansir dari raisechildren.net.au, berikut beberapa rekomendasi pekerjaan rumah sesuai usia anak yang bisa orang tua pilih sebagai berikut:
- Balita (2-3 tahun) seperti, singkirkan mainan dan buku, taruh pakaian di lemari, dan membantu menyiapkan meja makan sebelum acara makan bersama dimulai
- Anak pra sekolah (4-5 tahun) seperti, menyiapkan meja makan, membantu menyiapkan makanan, namun dalam pengawasan orang tua, membantu menyimpan pakaian bersih dan melipatnya, dan selalu berbelanja makanan dan juga menyimpannya
- Anak usia sekolah (6-11 tahun) seperti, menyirami tanaman, memberikan makanan kepada hewan peliharaan, membantu menggantung pakaian setelah dicuci, membantu memilih belanja makanan dan menyimpannya, membantu menyiapkan makanan, di bawah pengawasan orang tua, menyapu lantai, membersihkan kamar mandi mulai dari wastafel, lantai, dan lainnya
- Remaja (12-18 tahun), mencuci, membersihkan kamar mandi dan toilet, memotong rumput, dan mencuci piring. Saat memberikan daftar pekerjaan rumah tangga kepada anak remaja, pastikan orang tua memilih pekerjaan yang dapat dipelajari oleh anak.