KORANLINGGAUPOS.ID - Saat menyalakan dan mematikan lampu di rumah, kalian perlu menekan sakelar lampu di dinding, keberadaan alat ini sama pentingnya seperti stopkontak di rumah yakni mengaliri listrik.
Perbedaan antara sakelar dan stopkontak bisa dilihat dari bentuknya saja. Sakelar lampu mempunyai beberapa tombol tanpa lubang, ketika ditekan lampu akan memberi respon. Sementara untuk stopkontak memiliki lubang tempat kabel dari alat elektronik yang disambungkan.
Meskipun cara menggunakannya hanya perlu ditekan saja, tuas sakelar lampu tidak bisa ditekan berulang kali dalam satu waktu, jika terlalu sering digunakan tuas sakelar akan cepat hangus dan rusak.
Jika sudah hangus, biasanya lampu akan lambat merespon ketika tombol ditekan. Lama kelamaan sakelar justru tidak berfungsi entah karena aliran listrik terputus atau tuasnya yang patah.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Inilah 5 Ciri-Ciri Oli Gardan Mobil Sudah Habis dan Harus Diganti
Untuk menghindari hal itu, mengutip dari Detikproperti berikut beberapa ciri sakelar listrik di rumah kalian rusak.
1. Sakelar Lampu Mengeluarkan Suara Berbeda
Sakelar lampu yang rusak dapat menimbulkan efek suara elektrik seperti mendesis dan berdengung ketika ditekan.
Pemicunya adalah sambungan kabel yang longgar,namun suara tersebut juga bisa berasal dari lampu yang ada dirumah kalian.
BACA JUGA:Pemilik Motor Matic Wajib Tahu, Inilah 5 Ciri-Ciri Oli Gardan Sudah Habis
Kerusakan pada sakelar lampu juga akan berpengaruh oleh struktur filamen bola lampu yang ikut bergetar. Maka dari itu, hindari menekan sakelar terlalu kuat.
2. Tuas Sakelar Lampu Tidak Kuat
Tanda kedua sakelar lampu mulai hangus adalah bunyi saat menekan sakelar lampu tidak terdengar. Saat ditekan juga terasa keras dan susah.
Solusinya kalian perlu mengganti sakelar lampu untuk menghindari lampu semakin lama merespon.
BACA JUGA:Inilah 5 Ciri-ciri Motor yang Harus Segera Untuk Ganti Oli