LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Bakal Calon Walikota Lubuklinggau H Rustam Effendi pastikan, ia maju sebagai Calon Walikota Lubuklinggau bukan Wawako.
Kepastian ini disampaikan oleh putranya, Are Ardiasyah saat mewakili dirinya mengambil formulir pendaftaran calon Walikota Lubuklinggau di Kantor DPD PDI-Perjuangan Kota Lubuklunggau, Jumat 19 April 2024 siang.
"Saya kembali mewakili bapak saya untuk mengambil berkas formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan. Saya pertegas sekali lagi, kami hari inimengambil berkas calon Walikota," tegas Are, kemarin.
Sejauh ini lanjut Are, pihaknya sudah ada dua Partai yang didatangi. Yakni Partai Golkar dan PDI-Perjuangan.
BACA JUGA:HAW Siap Pimpin Kota Lubuklinggau
"Dan di Partai Golkar kemarin ternyata tidak tersedia formulir pendaftaran bakal calon walikota. Dengan alasan sudah jadi perintah partai. Padahal niat awalnya kita ingin mengambil berkas calon walikota. Namun tetap kita ambil, Insya Allah hari ini (kemarin, red) berkas kita kembalikan sebagai bentuk komitmen kami," ungkapnya.
Rustam Effendi tegasnya, akan kembali mengambil formulir pendaftaran di partai lain ketika ada partai yang kembali membuka penjaringan.
"Ini bentuk komimen bapak, Insya Allah maju sebagai calon Walikota Lubuklinggau," tegasnya.
Sementara Edi Rizal Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan menjelaskan hingga kemarin sudah ada enam yang mengambil formulir pendaftaran ke Kantor PDI Perjuangan Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Berangkat dari Restu Orang Tua, Taufik Siswanto Mantap Ikut Kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau
Diantaranya H Rachmat Hidayat atau Yoppy Karim, Imam Senen, Hendri Almawijaya (HAW), Afrizal dan H Rustam Effendi.
"Pengambilan dan pengembalian formulir kita buka sampai 20 Mei mendatang. Masih ada kesempatan untuk putra putri terbaik yang ingin mendaftar sebagai Bakal Calon melalui PDI Perjuangan," ungkapnya.
Hingga kemarin lanjutnya, dari enam kandidat yang sudah ambil formulir belum ada yang mengembalikan berkas.
"Ya kita minta kalau bisa mereka yang ambil berkas bisa serius, jangan ambil saja tapi formulir yang diambil juga dikembalikan," harapnya. (*)