Kenali Penyakit Anemia Aplastik

Sabtu 20 Apr 2024 - 22:01 WIB
Reporter : Riena Fitriani Maris
Editor : Riena Fitriani Maris

“Kemudian karena leukositnya rendah maka pasien akan mudah infeksi. Kalau terinfeksi agar sukar mengobatinya dengan antibiotik karena sel darah putih yang rendah,” katanya. 

Lalu apa saja gejalanya yang perlu kita waspadai.  Biasanya akibat trombosit yang rendah maka timbul perdarahan mulai dari bintik-bintik di kulit mirip DBD, bisa juga mimisan, perdarahan gusi, volume menstruasi yang banyak, BAB berdarah, dan lain-lain.

Untuk terapinya sendiri anemia aplastik dapat terdiri dari perawatan suportif, transfusi darah, terapi imunosupresif, stimulan sumsum tulang, atau transplantasi sel hematopoietik (hematopoietic cell transplantation/HCT). (*)

Kategori :